Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2024

Fenomena Politisi Pindah Partai, Pengamat Sebut Akibat Parpol Tak Mementingkan Ideologi

partai politik di Indonesia cenderung tidak melihat aspek ikatan ideologis sebagai pertimbangan utama dalam rekrutmen caleg

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Pakar Pemilu yang juga Dosen Universitas Indonesia, Aditya Perdana. - Fenomena Politisi Pindah Partai, Pengamat Sebut Akibat Parpol Tak Mementingkan Ideologi 

Setelah dari PDI-P, Eva kini berlabuh ke Partai Nasdem dan maju sebagai bacaleg DPR RI.

Eva nantinya maju melalui daerah pemilihan (dapil) VIII Jawa Timur.

Dedi Mulyadi 

Dedi Mulyadi diisukan bergabung ke Partai Gerindra dan maju sebagai bacaleg.

Kabar perpindahan Dedi dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut bahwa Dedi telah didaftarkan sebagai bacaleg Gerindra.

Widya Ismail

Widya Ismail meninggalkan dari PDI-P dan memilih bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Akibat langkah politik yang diambil Widya, sang suami yang juga kader PDI-P mendapat sanksi keras dari partai berlambang banteng berupa pencopotan dari posisi Ketua DPD PDI-P Maluku.

Deny Cagur

Denny Wahyudi alias Denny Cagur resmi didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI oleh PDI-P. Sebelumnya, Denny Cagur merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyebut partainya menolak mencalonkan Denny kembali dari Dapil II DKI Jakarta yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri.

Alasannya, posisi Denny telah digantikan oleh rekannya sesama artis, Surya Utama alias Uya Kuya.

Surya Tjandra

Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini bergabung ke Nasdem, Surya Tjandra didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI.

Diketahui, Surya telah mengundurkan diri dari PSI sejak 23 Oktober 2022.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved