Pemilu 2024
Hanya 8 Parpol Diperkirakan Lolos Ambang Batas Parlemen Pemilu 2024
Adapun hanya 8 parpol yang dinyatakan lolos ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar 4 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas sejumlah di Pemilu 2024 mendatang.
Adapun hanya 8 parpol yang dinyatakan lolos ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar 4 persen.
Rilis survei itu disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Senin (15/5/2023).
Dalam survei itu, PDIP masih menjadi parpol menduduki posisi teratas.
Kedelapan parpol tersebut adalah PDIP 22,1 persen, Gerindra 14,9 persen, Golkar 9,8 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,2 persen, NasDem 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, dan PPP 4,1 persen.
"PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan PKS menjadi lima partai dengan elektabilitas tertinggi pada saat periode survei dilakukan," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, ada pula parpol yang masih belum lolos parlementary threshold.
Mereka adalah PAN 3,8 persen, Perindo 3,2 persen, PSI 0,5 persen, Garuda 0,3 persen, dan Gelora 0,2 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika Terbaru: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar
Selain itu, partai Ummat 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, PKN 0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen dan tidak dijawab 17,8 persen.
"Pada sisi pilihan, secara umum elektabilitas partai-partai yang ada terbilang stabil kecuali pada PDIP yang sempat mengalami penurunan pada survei telepon pada April lalu," pungkasnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.