Virus Corona
Pakar Ungkap Analisa Mengapa WHO Belum Tegas Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir
Dalam penjelasan di laman WHO Eropa secara jelas menyebutkan bahwa pengumuman DirJen WHO pada 5 Mei tidaklah berarti bahwa pandemi sudah usai.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Status kedaruratan kesehatan global Covid-19 telah dinyatakan berakhir oleh WHO pada Jumat 5 Mei yang lalu.
Artinya, WHO tidak secara eksplisit mengatakan pandemi sudah selesai.
Baca juga: WHO Cabut Kedaruratan Covid-19, Kemenkes Tegaskan Pandemi Belum Berakhir
Mengapa demikian?
Berikut pemaparan praktisi kesehatan sekaligus mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama.
Ia membeberkan, dalam penjelasan di laman WHO Eropa secara jelas menyebutkan bahwa pengumuman DirJen WHO pada 5 Mei tidaklah berarti bahwa pandemi sudah usai.
"This does not mean the pandemic itself is over”, yang sudah dinyatakan berhenti adalah kegawatdaruratan global yang menyebabkan pandemi," kata dia kepada wartawan, Rabu (10/05/2023).
Praktisi kesehatan ini menyebut, jika membandingkan pandemi sebelum Covid-19 yaitu pandemi Influenza H1N1 maka ketika itu dinyatakan sebagai pandemi oleh DirJen WHO saat itu Dr Margaret Chan pada 11 Juni 2009.
Baca juga: WHO Cabut Status Kedaruratan Covid-19, Epidemiolog Bilang Sudah Tidak Relevan Lagi
Kemudian pada 10 Agustus 2010 maka dinyatakan bahwa dunia sudah masuk dalam periode pasca-pandemi.
"Artinya secara tegas WHO ketika itu menyatakan bahwa pandemi Influenza H1N1 sudah berhenti," ujar Guru Besar FKUI ini
Setidaknya ada tiga analisa mengapa WHO tidak tegas mengatakan pandemi sudah selesai.
Pertama, memang kriteria pasti untuk mengatakan pandemi mulai atau berhenti tidaklah terlalu mudah.
"Yang sudah ada adalah kriteria tentang kedaruratan kesehatan global," urainya.
Baca juga: WHO Ubah Status Covid-19, Epidemiolog: Praktik Manajemen Kasus Tetap Sama
Kedua, mungkin juga dalam bulan mendatang maka WHO juga akan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pandemi Covid sudah berakhir, seperti mereka lakukan pada pandemi yang lalu.
Ketiga, walau situasi Covid-19 sekarang memang sudah terkendali tetapi masih ada beberapa faktor yang masih perlu diwaspadai, tmasuk kemungkinan varian baru.
Virus Corona
Kemenkes: Hingga Minggu ke-23 Total Covid-19 di Indonesia Ada 179 Kasus |
---|
Kemenkes: Waspada Covid-19 usai Pulang Haji, Periksa ke Dokter saat Alami Demam - Batuk |
---|
Kasus Covid-19 Ditemukan di Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker Saat Sakit dan di Area Keramaian |
---|
Muncul Varian Covid-19 Nimbus, Pakar Sebut Butuh Vaksin Baru, Vaksin Lama Tidak Ampuh |
---|
Guru Besar FKKMK UGM Minta Masyarakat Bersiap Kenaikan Kasus Covid-19 Terjadi di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.