Virus Corona
Kasus Covid-19 Melonjak di Wilayah Asia, Kemlu Imbau WNI Waspada Saat Bepergian ke Luar Negeri
Kemlu mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada saat berpergian ke luar negeri seiring meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada saat berpergian ke luar negeri seiring meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara.
WNI yang hendak bepergian ke luar negeri diimbau untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 terhadap negara yang akan dituju.
“Kami mengimbau Anda yang berencana bepergian ke luar negeri, khususnya kawasan Asia, untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau perkembangan kasus Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah setempat atau WHO.” tulis keterangan Kemlu dikutip di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Kemlu juga mengingatkan masyarakat Indonesia di luar negeri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, mengingat risiko penyebaran masih tinggi di tempat-tempat umum dan lokasi ramai.
Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca juga: 88 Persen Kematian COVID-19 Terjadi pada Lansia, Epidemiolog Jelaskan Penyebabnya
Kemudian mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Menggunakan masker, terutama bagi yang sedang sakit atau berada di area kerumunan.
Untuk mengantisipasi kondisi darurat, WNI yang berada di luar negeri bisa segera menghubungi hotline perwakilan RI setempat atau menggunakan fitur tombol darurat di aplikasi Safe Travel yang disediakan Kemlu.
Baca juga: Prabowo dan Menkes Budi Bahas Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Poin Pertemuannya
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19, yang dikeluarkan pada Rabu (28/5/2025).
Surat edaran ini ditujukan kepada Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang kekarantinaan dan laboratorium kesehatan masyarakat, serta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam keterangan resmi Kemenkes, dijelaskan situasi Covid-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi tiga kasus pada minggu ke-20 dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
Meskipun tren dalam negeri menunjukkan penurunan, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat lalu lintas internasional yang kembali meningkat dan adanya potensi masuknya varian baru dari luar negeri.
Kini para WNI yang hendak melakukan perjalanan internasional, diimbau untuk mempersiapkan segala hal dan mengecek lewat layanan Simify agar tetap terhubung selama di luar negeri.
Berdasarkan data yang dihimpun dari kanal resmi Safe Travel Kemlu, peningkatan kasus tercatat di negara-negara seperti esim Thailand, Hongkong, Singapura, dan Malaysia.
Varian yang teridentifikasi pun bervariasi di tiap negara, dengan beberapa varian baru yang tengah mendominasi penyebaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.