Pilpres 2024
10 Parpol Klaim Punya Kandidat Capres 2024, Deklarasikan Anies, Ganjar hingga Ketum Partai Sendiri
Adapun Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan, sedangkan PDIP mengusung Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah partai telah memiliki kandidat calon presiden (capres) yang akan diusungnya pada kontestasi Pemilu 2024.
Bahkan beberapa ada yang telah resmi menetapkan capres pilihannya.
Seperti di antaranya Partai Nasdem dan Partai PDI-Perjuangan.
Adapun Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan, sedangkan PDIP mengusung Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dilansir setkab.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan sebanyak 17 partai politik peserta dalam Pemilu 2024.
Lantas partai apa saja yang sudah punya kandidat capres?
Berikut sejumlah partai yang telah memiki kandidat ataupun telah menetapkan capres pilihannya untuk diusung di Pemilu 2024.
Baca juga: Pengamat: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Berpeluang Besar Berpasangan di Pilpres 2024
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan tak sedikitpun kata minder bagi PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai capres.
Adapun alasannya, Cak Imin adalah sosok politikus yang dinilai kuat.
"Kita punya kader tangguh seperti Gus Muhaimin. Kita harus singsingkan lengan baju. Jangan takut hanya karena lawan punya uang. Kita punya lebih dari itu yakni sejarah dan kebenaran."
"Gus Muhaimin lahir dari pesantren, cucunya Mbah Bisri Syansuri (salah satu pendiri Nahdlatul Ulama), kurang apa? Beliau lahir dan besar dari dunia aktivis sebagai ketum PB PMII, bukan seorang pedagang yang nanti akan dagang negara atau yang disebut oligarki. Bukan," kata Gus Jazil.
Selain itu, dikatakan Gus Jazil, Cak Imin juga merupakan sosok yang memiliki pengalaman utuh di dalam politik.
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Partai Gerindra masih mengacu kepada hasil Rapimnas terkait pencapresan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.