PDIP Cermati Nama-nama Yang Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya langsung melakukan pencermatan soal nama-nama yang berpotensi sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Di mana, nama-nama itu yang turut disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Salat IdulFitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4/2023) lalu.
Diantaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Megawati Deklarasikan Ganjar Sebagai Capres di Batu Tulis, Darmadi: Menyiratkan Tiga Hal Penting
Kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu semua menjadi pencermatan secara dinamis dari DPP PDIP," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/4/2024).
Hasto juga mengatakan, pihaknya akan terus melaporkan perkembangan situasi politik terkait cawapres Ganjar kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Setiap hari kami laporkan berbagai dinamika politik kepada Ibu Mega," ucap Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah nama yang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Yang cocok banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud ada Pak Ridwan Kamil ya banyak siapa lagi, ada Cak Imin ada Pak Airlangga," kata Jokowi, Sabtu (22/4/2023) pagi.
Baca juga: Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah AHY, Dapat Wejangan dari SBY hingga Disuguhi Makanan Khas Aceh
Menurut Jokowi, dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres PDIP maka akan semakin memperjelas kondisi politik jelang Pilpres.
Namun, dia meminta semua pihak agar menunggu momentum penentuan cawapres.
"Calonnya sudah semakin jelas siapa capres tinggal nanti menunggu cawapresnya," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.