Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

PDIP Usung Ganjar Capres, PPP Siap Kerja Sama di Pilpres 2024

Menurutnya, nama Ganjar kerap muncul dalam beberapa Mukerwil dan Rapimwil DPW PPP.

TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek siap bekerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.

Hal itu setelah PDIP resmi memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024.

"PPP siap saja karena politik itu seni kemungkinan," kata Awiek kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).

Terlebih, Awiek menjelaskan PPP punya memori kerja sama dengan PDIP di era Mega-Hamzah.

"PPP punya memori bekerja sama dengan PDIP era Mega-Hamzah. Dua periode ini kami sama-sama di koalisi pemerintahan," ujarnya.

Menurutnya, nama Ganjar kerap muncul dalam beberapa Mukerwil dan Rapimwil DPW PPP.

Baca juga: Megawati Tugaskan Puan Maharani Membentuk Tim untuk Memenangkan Pileg dan Pilpres 2024

"Dalam beberapa Mukerwil dan Rapimwil sejumlah DPW PPP juga menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk diusung," ucap Awiek.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan partainya membuka pintu kerja sama dengan partai politik (parpol) lain di Pilpres 2024.

"PDIP membuka pintu selebar-lebarnya bagi kawan-kawan partai untuk bekerja sama dalam Pilpres 2024," kata Said kepada wartawan, Sabtu (22/4/2023).

Said berharap semakin banyak parpol lain memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres menyusul Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sebab, dia menjelaskan negara sebesar Indonesia tidak bisa dikelola sendiri, melainkan gotong royong.

"Kami meyakini mengelola negara tidak bisa sendiri, kami selalu memegang teguh prinsip kerja gotong royong mengelola negara," ungkapnya.

Said menegaskan PDIP dan Ganjar berkomitmen melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Said menjelaskan masih banyak hal yang belum terselesaikan di masa Presiden Jokowi seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur untuk konektivitas ekonomi.

"Oleh sebab itu kerja gotong royong di antara partai-partai yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi bisa berlanjut di bawah kepemimpinan Mas Ganjar Pranowo ke depan," ujar Said.

Dia juga menilai dukungan Partai Hanura terhadap Ganjar sekaligus menandakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak salah memilih capres.

"Hal ini menandakan Ibu Ketua Umum tidak salah memilih Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP," ungkapnya.

Adapun Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) resmi mengumumkan dukungan partainya terhadap Ganjar di Pilpres 2024.

Said menilai keputusan Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres sangat tepat.

"Saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP itu," kata Oesman dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu.

Oesman menuturkan pengumuman PDIP mengusung Ganjar yang disampaikan Megawati tak terlepas dari pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu sebabnya, tadi malam begitu setelah Ibu Megawati mengumumkan di depan Presiden RI, saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Oesman menegaskan partainya sangat mendukung Ganjar untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

"Dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved