Anggota Densus 88 yang Ditusuk Teroris Uzbekistan Meninggal Dunia usai Dirawat 10 Hari
Anggota Densus 88 yang menjadi korban penusukan teroris Uzbekistan meninggal dunia pada Kamis (20/4/2023) usai dirawat selama 10 hari.
Adapun penyerangan tersebut dilakukan untuk kabur dari kantor Imigrasi.
Alhasil, dari lima petugas yang berjaga, ada seorang petugas dari pihak Imigrasi yang tewas bernama Ari Widodo.
Sedangkan empat petugas lainnya terluka.
Di sisi lain, BA alias JF dan kedua rekannya berhasil kabur dari kantor Imigrasi Jakarta Utara.
Lantas, Densus 88 pun langsung melakukan perburuan terhadap ketiga teroris tersebut.
Kemudian, Densus 88 pun berhasil menangkap dua orang berinisial OMM alias IM dan MIR alias MR di sebuah lahan kosong di Kelapa Gading.
Baca juga: Kronologis Teroris Asal Uzbekistan Serang Petugas Imigrasi dan Densus 88, Pelaku Beraksi Saat Sahur
Sedangkan BA alias JF ditemukan tenggelam di Kali Sunter dalam kondisi tewas.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan mayat BA alias JF ditemuakn pada 10 April 2023 siang.
"Pukul 14.40 WIB, satu orang ditemukan meninggal dunia di Kali Sunter, meninggal karena terjun ke kali kemudian tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit Kramatjati untuk diotopsi,” kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta pada 11 April 2023.
Sementara OMM alias IM ditangkap di dekat Kompleks Bukit Gading Indah dan MIR alias MR diamankan di gorong-gorong area Kali Sunter.
Aswin menyebut ketiga tersangka kabur karena tidak ingin dideportasi ke negara asalnya yakni Uzbekistan.
"Ditemukan fakta bahwa rencana mereka melarikan diri mulai muncul setelah mereka dikunjungi petugas konsulat Kedubes Uzbekistan di Jakarta," ucap Aswin.
"Mereka tidak ingin dideportasi negara asalnya karena akan menghadapi ancaman hukuman yang lebih berat di negaranya," kata dia.
Usai kembali ditangkap pada Senin (10/4/2023), kedua WNA asal Uzbekistan itu ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus penyerangan terhadap petugas Imigrasi dan petugas Densus 88.
Baca juga: Takut Dideportasi, Teroris Asal Uzbekistan Tusuk Petugas Imigrasi Jakarta Utara Hingga Tewas
Aswin menegaskan, dalam proses melarikan diri dari ruang detensi Kantor Imigrasi Jakarta Utara, ketiga WNA itu menyerang petugas. Serangan menggunakan senjata tajam itu menewaskan petugas Imigrasi atas nama Adi Widodo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.