Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

9 Aksi KKB Serang dan Teror Aparat Serta Warga Sipil di Papua Sepanjang 2023, Dua Tukang Ojek Tewas

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang Januari-Maret 2023 melancarkan 9 aksi penyerangan dan teror terhadap aparat dan warga sipil di Papua.

Penulis: Adi Suhendi
HO/ Tribunnews.com
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sepanjang Januari-Maret 2023 tercatat KKB melancarkan 9 aksi penyerangan dan teror terhadap aparat dan warga sipil di Papua. 

Dalam insiden tersebut tiga anggota polisi terluka.

Baca juga: 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri, Ketiganya Telah Membunuh Tukang Ojek di Papua Tengah

Mereka adalah Briptu F Romsumbre, terkena tembakan di lengan kanan atas.

Kemudian, Ipda Jaenudin yang mengalami luka tembak di telinga kanan, dan Brigpol Freying J terkena serpihan peluru di bagian tangan.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Teror Masyarakat di Oksibil

Sebelum peristiwa kontak senjata tersebut, KKB sebelumnya beraksi menembak pesawat kargo di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023), sekira pukul 10.45 WIT.

Setelah menembaki pesawat kargo, KKB pimpinan Ananias Atimin Bintang bergerak membakar SMK Negeri 1 Oksibil pada Senin (9/1/2023), sekira pukul 10.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan peristiwa tersebut berawal dari seorang anggota Polisi yang melihat kepulan asap.

Kemudian, anggota Polisi tersebut melaporkan penemuan kepulan asap itu ke Polres Pegunungan Bintang untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Jenazah Irwan Tukang Ojek Korban KKB Tiba di RSUD Mimika Guna Pemulasaran

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, selain kepulan asap dari sekolah yang dibakar, terdengar juga suara tembakan.

"Pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil," kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan persnya, Senin (9/1/2023).

Laporan tersebut langsung direspons Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi untuk penanganan ke lokasi kejadian.

"Hingga saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kerugian materil dan akan segera dilakukan olah TKP oleh aparat Kepolisian," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, menuturkan situasi di Oksibil sendiri aman dan terkendali.

Kendati begitu, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, berjanji akan mengusut kasus pembakaran SMK Negeri 1 Oksibil ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan