Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Menag: Pembangunan Tidak Sesuai Prosedur
Soal Patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo, disebut pendirian tidak sesuai prosedur.
"Kami telah mendapatkan perintah dari Bapak Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman."
"Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketentraman khususnya wilayah Kulon Progo, akan kami tindak," tegasnya.
Fajarini menganggap bahwa sebelum patung Bunda Maria ditutup sempat ada ormas yang mendatangi rumah doa tersebut.
Namun, kedatangan ormas untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait keberadaan patung tersebut serta tidak ada paksaan dari ormas itu untuk penutupan patung.
Alasan Pemilik Menutup Patung Bunda Maria dengan Terpal
Diketahui, Yakobus Sugiharto adalah pemilik rumah doa Sasana Adhi Rasa, yang patung Bunda Marianya ditutup menggunakan terpal.
Hingga saat ini, rumah doa yang didirikan Yakobus Sugiharto masih dalam proses penyelesaian dan tahap mengurus perizinan.
Terkait hal itu, Sugiharto meminta pada Sutarno untuk menutup patung Bunda Maria di rumah doanya, menggunakan terpal.
Sutarno mengatakan, penutupan patung Bunda Maria itu adalah bagian dari upaya menuntaskan proses pembangunan dan administrasi rumah doa.

“Dia membangun di situ belum selesai, masih menyelesaikan administrasi."
"Maka, ditutup dulu jangka waktu satu bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatunya," jelas Sutarno, Kamis.
Karena alasan penutupan patung Bunda Maria telah jelas, AKBP Muharomah Fajarini pun meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan narasi viral yang beredar.
Ia berharap masyarakat, utamanya warga Kulon Progo, bisa menjaga toleransi beragama.
"Kami imbau kepada warga masyarakat yang telah mengetahui viralnya pemberitaan ini kami mohon tidak terprovokasi."
"Jaga toleransi, moderasi beragama, khususnya di Kulon Progo, yang selama ini sudah cukup baik agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan viral ini," ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Pravitri Retno Widyastuti) (TribunJogja.com/Sri Cahyani Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.