Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jokowi Akui Bahas Capres 2024 Saat Bertemu Megawati di Istana

Jokowi tidak menampik dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas soal Pemilu 2024. Termasuk soal Capres atau Cawapres.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Ist
Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri bertemu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menampik dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Sabtu, akhir pekan kemarin membahas soal Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).

“Mengenai 2024,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, bahkan dibahas spesifik mengenai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024.

Presiden Jokowi yang juga merupakan politikus PDIP mengaku memberikan pandangan terkait sejumlah nama bakal calon Presiden berdasarkan data yang dimiliki kepada Megawati.

“Yang jelas saya memberikan pandangan pandangan dari angka angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Ungkap Topik Pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri soal Pemilu 2024

Hanya saja Presiden Jokowi enggan menyebutkan siapa nama Capres-Cawapres yang dibahas tersebut.

Hal itu kata Jokowi sebaiknya ditanyakan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Calonnya tanya Bu Mega,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Kapolres Jayapura Imbau Masyarakat Tidak Gelar Aksi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan seama tiga jam tersebut merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya keduanya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor.

“Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik; mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).

Hasto mengatakan bahwa dalam jamuan makan siang bersama, Presiden Jokowi sempat mempromosikan soal sayur lodeh sebagaimana sayur tersebut menjadi kegemaran ayah Megawati, Ir Soekarno

“Bapak Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng sea food, sop ayam kampung, dan tentu saja krupuk khas Solo,” kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved