Selasa, 30 September 2025

Bansos Beras 10 Kg Jelang Ramadan 2023, Simak Syarat dan Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Simak syarat dan cek penerima bansos beras 10 kg jelang Ramadan 2023. Siapa saja yang akan menerima?

Editor: Daryono
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga antre membeli beras medium yang dijual Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung dan Bulog Cabang Bandung pada Gerakan Pangan Murah di depan Hotel Poster, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Simak syarat dan cek penerima bansos beras 10 kg jelang Ramadan 2023. Siapa saja yang akan menerima? 

Simak cara cek penerima PKH dan BPNT:

1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id;

2. Isi data yang diminta, mulai nama Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa;

3. Masukkan nama penerima sesuai KTP;

Baca juga: Kementerian Keuangan Alokasikan Rp 7,9 Triliun dari APBN untuk Anggaran Bansos

4. Masukkan enam huruf kode (captcha) yang tertera dalam kotak kode;

5. Klik 'Cari Data', lalu hasil pencarian akan muncul.

Kapan Bansos Beras 10 Kg akan Disalurkan?

Direktur Perum Bulog, Budi Waseso, mengungkapkan bansos beras 10 kg rencananya akan disalurkan sebelum puasa Ramadan 2023.

Bersama PT Pos Indonesia, Bulog akan menyalurkan bansos beras 10 kg berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Untuk penyalurannya, bansos beras 10 kg akan diserahkan secara bertahap dan door to door langsung kepada penerima.

Untuk program bansos menjelang Ramadan 2023 ini, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp7,9 triliun dari APBN.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, dana itu akan diserahkan kepada Bulog sebagai penyalur bansos.

"Nanti setelah dibagikan oleh Bulog (beras), mereka (Bulog) akan menagihkan kepada APBN."

"Perkiraan kami sekitar Rp7,8 triliun sampai Rp7,9 triliun termasuk ongkos membagikannya," kata Isa dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Ada Bansos Pangan Protein

Pedagang menata telur jualannya di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022). Sudah sepekan terakhir harga telur ayam negeri di pasar ini naik dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg, sementara harga normalnya hanya Rp 24.000 - Rp 25.000 per kg. Kenaikan harga tersebut menurut pedagang diduga disebabkan beberapa faktor di antaranya kenaikan harga pakan dan adanya program bantuan sosial (bansos). Akibat kenaikan harga yang tinggi tersebut, pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 30 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang menata telur jualannya di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022). Sudah sepekan terakhir harga telur ayam negeri di pasar ini naik dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg, sementara harga normalnya hanya Rp 24.000 - Rp 25.000 per kg. Kenaikan harga tersebut menurut pedagang diduga disebabkan beberapa faktor di antaranya kenaikan harga pakan dan adanya program bantuan sosial (bansos). Akibat kenaikan harga yang tinggi tersebut, pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 30 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved