Balas AHY, Petinggi PPP Ungkit Kasus Korupsi Hambalang dan Bank Century di Era SBY
Arsul mengatakan AHY tak pantas menilai Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sedang berjalan-jalan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengungkit kasus mega korupsi Hambalang dan Bank Century di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu menanggapi pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menilai beberapa kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) grasa-grusu.
Arsul mengatakan AHY tak pantas menilai Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sedang berjalan-jalan.
Menurut Arsul, mengkritisi kebijakan Pemerintahan SBY-Boediono lebih tepat lantaran masa baktinya telah selesai.
"Kita lebih pas misalnya mengkritisi atau menilai program pemerintahan SBY-Budiono karena memang masa baktinya sudah lewat dan melihat hasilnya," kata Arsul saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).
Dia mencotohkan kebijakan SBY dalam Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
"Contoh kita bisa mengatakan bahwa kebijakan dan program Pemerintahan SBY terkait dengan pusat olahraga terpadu yang dikenal sebagai proyek Hambalang," ujar Arsul.
Baca juga: PDIP Jawab Kritik AHY soal Utang Pemerintah Terus Bertambah: Zaman Pak Jokowi Tak Ada yang Mangkrak
Arsul juga mengungkit program stabilisasi sektor keuangan atau perbankan Bank Century di era SBY yang disebutnya gagal karena timbul korupsi dalam pelaksanaanya.
"Bahkan proses hukumnya belum selesai sampai dengan sekarang. Kemudian negara mengalami kerugian karena tidak bisa di-recovery dan proyeknya mangkrak," ucap dia.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung kebijakan deforestasi atau pelepasan kawasan hutan yang luar biasa jumlah luasannya selama 10 tahun masa Pemerintahan SBY.
"Itu juga bisa dipertanyakan manfaatnya bagi rakyat kecil dan bagi preservasi lingkungan hidup kita," ungkap Arsul.
Arsul menambahkan kasus korupsi proyek Hambalang lebih nyata grasa-grusunya ketimbang menilai pemerintahan yang sedang berjalan.
"Jadi bicara grasa-grusu maka proyek Hambalang itu justru lebih nyata grasa-grusunya," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritisi sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jelang Muktamar X, Kader PPP Sumatera Sambut Nama Calon Ketua Umum Epyardi Asda dan Agus Suparmanto |
![]() |
---|
Komposisi Menteri-Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle: Gerindra Terbanyak, Ada 12 Orang |
![]() |
---|
Jelang Muktamar, Ketua DPW PPP Banten Sebut Sosok Ini Cocok Jadi Ketua Umum PPP |
![]() |
---|
Analisis Peluang Mardiono, Amran Sulaiman, hingga Sandiaga Uno Jadi Ketua Umum PPP |
![]() |
---|
Jelang Muktamar, Hasil Musyawarah Kerja Cabang PPP Kota Cimahi Nyatakan Dukung Mardiono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.