Sabtu, 4 Oktober 2025

Profil Tasdi, Eks Koruptor Dikabarkan Jadi Stafsus Mensos Risma, Pernah Ditangisi Megawati

Eks Bupati Purbalingga, yang juga Eks Napi Koruptor, Tasdi dikabarkan jadi Stafsus Menteri Sosial Risma.

twitter
Bupati Purbalingga Tasdi memberika salam metal beberapa saat setelah tertangkap oleh KPK 

- Bupati Purbalingga (2016 - 2018)

Ditangisi Megawati

Bupati Purbalingga Tasdi menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik terkait OTT Purbalingga di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018). KPK menetapkan lima tersangka yakni Bupati Purbalingga Tasdi, Kabag ULP Purbalingga Hadi Iswanto, 3 kontraktor yakni Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardirawinata Nababan serta mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 100 juta dan 1 mobil merek Toyota Avanza terkait proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Purbalingga Tasdi menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik terkait OTT Purbalingga di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018). KPK menetapkan lima tersangka yakni Bupati Purbalingga Tasdi, Kabag ULP Purbalingga Hadi Iswanto, 3 kontraktor yakni Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardirawinata Nababan serta mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 100 juta dan 1 mobil merek Toyota Avanza terkait proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat menyampaikan pidatonya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023), Megawati Soekarnoputri menceritakan beberapa nama kadernya.

Termasuk Tasdi, bahkan ceritanya diselimuti rasa haru.

Megawati menangis di hadapan ribuan kader PDIP.

Megawati meenceritakan asal-usul Tasdi sebelum menjabat sebagai Bupati Purbalingga dan sebelum terjerat kasus korupsi.

Di mana Tasdi merupakan seorang sopir truk.

"Ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Saya yang suka nangis, jadi kayak gini aja mau nangis," ungkapnya.

Tampak Megawati tak bisa menahan tangisnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Kata Sekjen PDIP

Baca juga: Ganjar Dinilai Lebih Tepat Jadi Cawapres jika Duet dengan Prabowo, PDIP: Jelas Tak Mungkin

Soal kasus korupsi yang pernah menjerat Tasdi, Hasto menjelaskan, bahwa hal itu adalah buah dari sistem elektoral terbuka yang berbiaya tinggi.

"Memang biaya (politik) sangat mahal, sehingga sempat ada persiapan hukum dan kemudian menjalani hukum tersebut dan sudah melakukan pertaubatan politik," terang Hasto.

Kini Hasto Kristiyanto berharap eks Bupati Purbalingga, Tasdi bisa menjadi lebih baik saat menjalankan tugas di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Tentu saja dia harus jauh lebih baik dan bersemangat karena partai tetap memberi ruang pengabdian," kata Hasto saat ditanyai awak media soal Tasdi di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved