Sekjen PDIP: Senam Sicita Ajarkan Energi Membangun Semangat Ikuti Seluruh Tahapan Pemilu 2024
DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menggelar Gebyar Senam Sicita de-DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menggelar Gebyar Senam Sicita de-DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Acara ini turut dihadiri langsung Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Hadir juga Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaja dan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono.
Sejumlah anggota DPR RI Fraksi PDIP dari dapil Jakarta juga hadir, antara lain Putra Nababan.
Dari pantauan, terlihat Hasto memimpin Sicita dengan berdiri di depan panggung utama. Dia tampak mengangkat tangannya beberapa kali mengikuti arahan instruktur dan MC.
Baca juga: Sekjen PDIP Ingin Silat Diajari Sejak Kecil Seperti Impian Bung Karno
Selain jajaran DPD PDIP DKI Jakarta, senam Sicita ini turut diikuti organisasi sayap kepemudaan partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Taruna Merah Putih (TMP), hingga masyarakat umum.
Sejak pagi, ribuan kader PDIP yang kompak mengenakan pakaian berwarna merah, memenuhi area Lapangan Banteng untuk mengikuti gebyar Senam Sicita.
Ribuan peserta ini hadir dari perwakilan sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Mereka memenuhi Lapangan Banteng sekitaran Momunen Pembebasan Irian Jaya.
Baca juga: Respons Sekjen PDIP, Hasil Survei LSI Sebut Kepercayaan Publik ke DPR dan Partai Politik Rendah
Dalam sambutannya, Sekjen PDIP Hasto mengatakan bahwa dalam menghadapi Pemilu yang tinggal 346 hari lagi diperlukan stamina yang prima dan energi yang besar untuk menyapa rakyat.
Tak hanya itu, kedisiplinan dalam mengikuti setiap tahapan Pemilu juga dibutuhkan.
Sehingga, Senam Sicita ini mengajarkan untuk terus bersemangat serta terus menjaga kesehatan menghadapi Pemilu pada 14 Februari 2024, mendatang.
"Amanat konstitusi katakan Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun, memerlukan energi besar, kedisiplinan ikuti setiap tahapan pemilu, perlu keteguhan kita agar tak mudah loyo ikuti seluruh tahapan Pemilu," kata Hasto.
Baca juga: Gubernur Wayan Koster Ajak Sekjen PDIP Tinjau Lokasi Kawasan Pusat Kebudayaan Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.