Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Sabtu, 18 Februari 2023, 31 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
BMKG rilis daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Sabtu (18/2/2023), 30 wilayah berpotensi hujan lebat disertai angin dan petir.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Sabtu (18/2/2023).
BMKG mencatat, sebanyak 31 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Sabtu, besok.
Sebanyak 30 daerah diprakirakan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Daerah tersebut, meliputi Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Papua.
Sementara itu, di daerah Yogyakarta berpotensi hujan dapat disertai petir dan angin kencang.
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem Sabtu, 18 Februari 2023 yang terjadi di 31 wilayah Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari bmkg.go.id:
Baca juga: Info Cuaca BMKG Besok, 18 Februari 2023 di Indonesia: Semarang Berawan Tebal Pagi Hari
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Yogyakarta

Dikutip dari situs resmi BMKG, bibit siklon tropis 91P dengan kecepatan angin maks 30 knot berada di wilayah Australia bagian utara.
Sistem ini bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia yang berpotensi menjadi siklon tropis rendah seiring dengan pergerakan sistem tersebut ke arah daratan Australia.
Lalu, sistem ini membentuk daerah belokan angin/shearline di Kepulauan Aru-Tanimbar dan Laut Arafuru.
Kemudian, bibit siklon tropis 99W dengan kecepatan angin maksimum 15 knot berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah Utara Maluku Utara.
Sistem ini bergerak ke arah Barat Laut dengan potensi menjadi siklon tropis Rendah.
Kemudian, membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Maluku hingga Papua Barat dan di Papua bagian utara, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di perairan sebelah
timur Filipina.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Sabtu, 18 Februari 2023: Laut Natuna Utara Capai 6 Meter
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Daya Jawa dan selatan NTB yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Jawa bag tengah dan dari NTB hingga NTT.
Selanjutnya, daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Aceh, di Bengkulu, di NTT bag timur, di Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah, di Selat Makassar bagian selatan, dan di Maluku.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.