Songsong 2045, Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Emas RI
Indonesia ditargertkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya saat menginjak usia 100 tahun pada 2045.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia ditargertkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya saat menginjak usia 100 tahun pada 2045.
Usia Emas tersebut menjadi momentum sejarah dan tentu harus disambut dengan hal positif.
Meskipun masih sekitar seperempat abad lagi, untuk menyambut usia emas tersebut dibutuhkan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter.
Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga mengatakan Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hardskill.
Para generasi muda kelak akan meneruskan dan jadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.
Baca juga: HNW Ajak Generasi Muda Kembangkan Potensi dengan Berorganisasi Menyongsong Indonesia Emas
"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itu, kenapa Kolaborasi Milenial Indonesia karena mendorong cita-cita pembangunan dalam meningkatkan mutu dan kualitas SDM Indonesia," ujar Dimas dalam peluncuran Kolaborasi Milenial Indonesia di Phala-wan Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (15/2/2023).
Dimas merasa momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan betul oleh berbagai pihak.
Karena itu, Dimas mengambil kesempatan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia.
"Dari 273,5 juta sebanyak 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif, ini momentum bagaimana kami bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan. Dengan adanya Kolaborasi Milenial Indonesia diharapkan mampu mengakomodir potensi generasi muda di berbagai bidang," kata Dimas.
Baca juga: Kemendikbudristek: Mahasiswa Jadi Modal Wujudkan Indonesia Emas 2045
Selain itu, Dimas menilai peran staf khusus milienial Presiden selama ini belum optimal, berbagai program yang seharusnya dijalankan belum berdampak dan dirasakan generasi muda sejauh ini.
"Peranan pemerintah melalui Stafsus Milenial Presiden selama ini dirasa belum optimal, kami memandang bahwa sejauh ini keberadaannya seolah hanya menjadi gimik dan pengharum ruangan Istana Presiden saja," katanya.
Dimas berharap dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa di masa depan.
Baca juga: Kadin DKI: Pembangunan di Era Jokowi Pondasi untuk Realisasikan Indonesia Emas 2045
"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," ujar dia.
Khawatir Permohonan Perwalian Anak oleh Suami Mpok Alpa, Keluarga Menduga Ada Tujuan Lain |
![]() |
---|
70 Tahun Polisi Lalu Lintas: Dari Verkeerspolitie Hingga ke Garda Keselamatan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Minta Pemda Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri: Kalau Berhasil Indonesia jadi Negara Dominan |
![]() |
---|
Lisa Mariana Dilaporkan Terkait dengan Kasus Dugaan Penipuan, Jumlah Korban Capai 18 Orang |
![]() |
---|
Sidang Cerai Perdana Andre Taulany Akan Digelar 24 September, sang Artis Wajib Hadir? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.