Penting Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Seribu hari peryama kehidupan anak itu adalah 280 hari ada di dalam kandungan dan 720 hari setelah dilahirkan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo targetkan prevalensi stunting bisa berada di angka 14 persen pada tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menyebutkan jika pentingnya cegah stunting pada 1000 hari kehidupan anak.
Kata Hasto, bayi punya waktu perkembangan 1000 hari kehidupan pertama, atau sering disebut periode emas.
Seribu hari kehidupan itu adalah 280 hari ada di dalam kandungan dan 720 hari setelah dilahirkan.
"Tolong di 1000 hari ini adalah masa untuk mencegah stunting. Kalau setelah 1000 hari ubun-ubun bayi menutup. Kalau menambah volume otak sudah tidak begitu banyak (dampaknya)," ungkapnya pada kanal YouTube Tribunnews, Senin (13/2/2023).
Menurut Hasto 1000 hari kehidupan adalah waktu yang sangat penting.
Baca juga: Kepala BKKBN: Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Dapat Cegah Stunting
"Karena kalau 1000 hari tulang tengkorak menutup, sel otak segitu, pertambahan tidak banyak. Orang stunting potensi untuk tinggi tidak optimal. Dan potensi menjadi cerdas tidak optimal," paparnya lagi.
Kata Hasto anak stunting itu pasti pendek, namun ia menegaskan jika pendek belum tentu stunting.
Di sisi lain, jika stunting pertumbuhan kecerdasan juga tidak optimal.
Tentu tidak tinggi menjadi kesulitan tersendiri bagi anak.
Apalagi beberapa pekerjaan tertentu mempunyai aturan syarat tinggi minimal.
Belum lagi karena kecerdasan tidak berkembang dengan baik, kemampuan bersaing anak juga rendah.
"Orang stunting jadi nasib kurang bagus karena tinggi badan kurang. Dan kemampuan bersaing intelektual skill juga kurang," kata Hasto menambahkan.
Tidak sampai di sana, kelak di hari tua, kesehatan orang stunting juga berbeda dengan yang tidak.
"Di umur 40-45 orang lain masih sehat dia sudah sakit-sakitan," tutupnya.
Cerita Dino Patti Djalal Sebut Jokowi Tak Tertarik Urusan Luar Negeri, Ada Pertemuan demi Pencitraan |
![]() |
---|
Jokowi Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Eks Ketua AJI: Watak Aslinya Terbongkar, Egois |
![]() |
---|
Roy Suryo Soroti Urutan Data Pendidikan Gibran Rakabuming Raka Terbolak-balik: Itu Tidak Sah |
![]() |
---|
Jokowi Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh |
![]() |
---|
Kata NasDem, PDIP, hingga Pengamat soal Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.