Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Turki

Basarnas Harap Ada Keajaiban Dalam Proses Evakuasi Korban Gempa Turki

Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi berharap ada keajaiban dalam proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan tim INASAR.

Editor: Johnson Simanjuntak
Ibriza
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, saat ditemui di kantor pusat Basarnas, Jumat (10/2/2023). 

Saat dikonfirmasi langsung, Henri menjelaskan, ada 47 personel yang akan dikirim ke Turki dalam rangka membantu proses penyelamatan korban gempa.

"47 personel," kata Henri, saat ditemui usai prosesi pelepasan tim INASAR, di kantor pusat Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat ini.

Dijelaskan Henri, 47 orang dalam Tim INASAR tersebut merupakan personel gabungan.

"42 (personel) dari kita (Basarnas). Kemudian 4 dari K-9," jelasnya.

Baca juga: Amerika Serikat Umumkan Paket Bantuan 100 Juta Dolar untuk Korban Gempa Turki

Menurut Henri, tim anjing pelacak K-9 akan sangat bermanfaat membantu proses pencarian.

"Karena ini sudah sempat (digunakan) di kejadian kemarin, di Cianjur," jelasnya.

Selain itu, Henri menuturkan, ada satu personel dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, yang akan ikut bersama Tim INASAR ke Turki.

"Kemudian, 1 orang dari RSCM. Berkualifikasi dokter," ucapnya.

Lanjut Henri, keseluruhan 47 personel itu merupakan tim inti yang berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Tim inti itu di bawah kendali BNPB. Di dalamnya juga kita ada Basarnas, BNPB, ada dari kesehatan, sosial itu ikut semuanya," sebutnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved