Amerika Serikat Umumkan Paket Bantuan 100 Juta Dolar untuk Korban Gempa Turki

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan paket bantuan sebesar 100 juta dolar AS untuk membantu evakuasi korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

“Kami bangga bergabung dengan upaya global untuk membantu Turki seperti halnya Turki yang sering menyumbangkan ahli penyelamat kemanusiaannya sendiri ke begitu banyak negara lain di masa lalu,” kata Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Dikutip dari Straits Times, pengumuman itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu untuk membahas kebutuhan orang-orang di Turki yang terdampak gempa bumi.

Sebelumnya AS telah mengirim tim penyelamat ke Turki dan menyumbangkan alat pemecah beton, generator, sistem pemurnian air, hingga helikopter untuk membantu evakuasi dan pencarian korban gempa.

Di sisi lain, Ned Price mengatakan bantuan untuk Suriah akan disalurkan melalui mitra lokal karena Amerika Serikat menolak untuk berurusan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sejumlah negara lain juga telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

1. Aljazair

Aljazair mengirim tim perlindungan sipil beranggotakan 89 orang ke Turki. Kemudian satu tim beranggotakan 85 orang ke Suriah untuk membantu upaya penyelamatan.

Selain itu, ada juga bantuan kemanusiaan sebesar 210 ton makanan untuk kedua negara.

2. Austria

Austria telah menawarkan untuk mengirim 84 tentara dari unit bantuan bencana militer ke Turki.

Baca juga: Tim SAR Singapura Kerahkan 48 Personel Tambahan untuk Evakuasi Korban Gempa di Turki

3. China

China akan memberikan tahap pertama 40 juta yuan dalam bentuk bantuan darurat untuk Turki setelah gempa.

Palang Merah negara itu akan memberikan bantuan darurat masing-masing 200.000 dolar ke Turki dan Suriah.