Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Bela Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Klaim Susun Skenario Tembak-menembak Sendiri

Ferdy Sambo membantah menyusun skenario tembak-menembak bersama isterinya, Putri Candrawathi.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/YULIANTO
Ferdy Sambo (kanan) sedang mencium kening istrinya Putri Candrawathi (kiri). Bela Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Klaim Susun Skenario Tembak-menembak Sendiri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferdy Sambo membantah menyusun skenario tembak-menembak bersama isterinya, Putri Candrawathi.

Bantahan itu disinggungnya dalam sidang pembacaan pleidoi atau nota pembelaan pada Selasa (24/1/2023).

"Tidak ada orang lain, apa lagi istri saya Putri Candrawathi yang ikut menyusun
cerita tersebut," kata Sambo.

Diakuinya bahwa skenario tembak-menembak hanya dibuat olehnya seorang diri tanpa melibatkan siapapun.

Termasuk di antaranya terdakwa lain, yaitu Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Sebab menurutnya, para terdakwa lain tidak memiliki pengetahuan dalam bidang penyidikan.

"Jalan cerita tersebut sepenuhnya didasarkan pada pengetahuan yang saya miliki sebagai seorang penyidik sementara mereka jelas sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut," ujar Sambo.

Dia pun berusaha meyakinkan Majelis Hakim dengan menyampaikan kemarahan Putri Candrawathi saat tahu dilibatkan dalam skenario.

"Justru pada tanggal 9 Juli 2022, istri saya Putri Candrawathi sangat marah setelah saya menyampaikan cerita tembak-menembak yang melibatkan istri saya," kataya.

Dari pembelaan ini, Ferdy Sambo sekaligus membantah keterangan Richard dalam persidangan sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Richard telah membeberkan bahwa dirinya diberitahu Ferdy Sambo mengenai rencana pembunuhan Brigadir J sebelum peristiwa penembakan.

"Tidak benar keterangan Richard Elizer di depan persidangan yang menyampaikan bahwa cerita tersebut saya sampaikan kepada dirinya di rumah Saguling," ujar Sambo.

Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyampaikan penyusunan rencana pembunuhan terhadap Brigadir J dalam kesaksiannya di persidangan pada Rabu (30/11/2022).

Awalnya, Bripka Ricky Rizal menyampaikan bahwa Richard dipanggil Ferdy Sambo pada hari itu, Jumat (8/7/2022).

Richard pun bergegas menuju lantai atas Rumah Saguling.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved