Senin, 6 Oktober 2025

Dispensasi Nikah Tinggi, Ahli Psikologi Ingatkan Penggunaan Media Sosial dan Peran Orangtua

Di sisi lain, orangtua pun tidak dapat membentengi aktivitas anak selama 24 jam penuh. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
Sisterhood Is Global Institute
Ilustrasi Pernikahan Dini. Publik saat ini tengah menyoroti tingginya angka dispensasi pernikahan pada beberapa daerah di Indonesia.  

Anak harus diberi penjelasan kenapa tindakan yang dilakukan tersebut tidak boleh dilakukan. 

"Ketika salah hanya marah saja, tapi tidak mengatakan ibu bapak siap membantu kamu, dia tidak akan lari ke ortu. Tapi akan lari kepada teman di kelompoknya," tegas Rose. 

Baca juga: Kementerian PPPA: Dispensasi Nikah Paling Banyak Disebabkan Faktor Ekonomi

Situasi ini pun berpotensi membuat anak mendapatkan informasi yang mungkin tidak tepat. 

Ada juga pada satu kasus anak membuka situs tertentu karena diajari oleh temannya. 

Kalau terus dipaparkan, akan muncul stimulasi yang berdampak dari cara berpikir dan dorongan untuk mencoba.

"Jadi, kalau saya melihat ini, stimulasi di luar terlalu heboh, kalau tidak ada rem di dalam dirinya akan berdampak sulit pada orangtua untuk mengerem juga. Sehingga pelatihan tidak hanya ke anak, tapi orangtua juga," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved