Polisi Tembak Polisi
Hendra Kurniawan Bantah Hubungi Arif Rachman Saat Olah TKP di Rumah Ferdy Sambo
Hendra Kurniawan membantah kesaksian anak buahnya, Arif Rachman Arifin mengenai telepon pada hari olah TKP rumah Ferdy Sambo.
Totalnya ada tiga panggilan dari Hendra Kurniawan pada hari itu.
Panggilan pertama diterimanya tak lama setelah Kabareskrim Komjen Pol A Andrianto membuka agenda olah TKP pada pukul 20.00 WIB.
"Jam 20.30 Pak Kaba dengan rombongn keluar, kami juga. Kemudian Pak Hendra menelpon kami," kata Arif dalam sidang agenda pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa obstruction of justice pada Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Ferdy Sambo Marah Saat Polisi Olah TKP di Rumah Dinas Duren Tiga: Apa Mereka Tidak Punya Tata Krama?
Saat itu menurut Arif, nada bicara Hendra sedikit marah.
"Kamu liat siapa yang mimpin?" ujar Arif menirukan ucapan Hendra pada saat itu.
"Siap," jawab Arif kepada Hendra pada t itu.
"Loh siap apa?" tanya Hendra.
"Siap tidak lihat," jawab Arif.
Kemudian Arif bergegegas masuk k dalm rumah Ferdy Sambo untuk melih kegiatan olah TKP yang sedanl berlangsung.
Saat itu dilihatnya ada tim labfor yang sedang memasang benang-benang.
Kemudian panggilan telepon kedua diceritakan Arif diterimanya sekira dini hari tanggal 13 Juli, setelah olah TKP usai.
Pada panggilan kedua inilah Hendra menanyakan barang bukti yang diamankan dari rumah Ferdy Sambo.
"Kamu tahu barang apa yang diamankan dari rumah Pak Kadiv?" kata Hendra kepada Arif pada saat itu.
Waktu itu, Arif menjawab bahwa dirinya belum mengetahui. Oleh sebab itu, dia meminta waktu.
Setelah dicek Arif, ternyata tim INAFIS telah mengamankan decorder CCTV dari dalam rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.