Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Mengaku Malu Tunjukkan Luka Lebam ke Ferdy Sambo, Jaksa: Cerita Kok Nggak Malu?
Putri Candrawathi mengaku dirinya malu memperlihatkan luka lebam yang dialami kepada Ferdy Sambo setelah peristiwa di Magelang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi mengaku dirinya malu memperlihatkan luka lebam yang dialami kepada Ferdy Sambo akibat tindak kekerasan yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang.
Saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023), Putri Candrawathi mengaku dirinya saat itu mengalami luka lebam di bagian kaki.
"Ketika saya berdiri saat itu, lebam ada di bagian paha kiri," jelas Putri Candrawathi.
Ia mengaku malu untuk menunjukan luka lebam yang dialminya kepada sang suami, Ferdy Sambo.
Baca juga: Kesaksian Putri Candrawathi, Ini Isi Pembicaraan dengan Brigadir J saat 15 Menit Berdua di Kamar
"Tidak (saya tunjukkan ke suami). Saya malu," kata Putri Candrawathi.
Mendengar penjelasan Putri Candrawathi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun heran mengapa dirinya malu untuk memperlihatkan luka lebam tersebut tetapi untuk menceritakan tidak malu.
"Malu, tetap menceritakan tidak, cukup majelis," tanya JPU.
Kemudian persidangan berhenti sejenak.
Baca juga: Putri Candrawathi Klaim Sempat Mengalami Luka Lebam Karena Dibanting Tiga Kali oleh Brigadir J
Lalu Hakim Wahyu Iman Santoso mengira bahwa pertanyaan JPU sudah selesai.
"Saya pikir cukup tidak ada lagi," jawab Hakim Wahyu.
Kemudian terdengar sorak dan tepuk tangan dari pengunjung persidangan.
"Ya sudah lanjut, lanjut silahkan," kata Hakim Wahyu.
Baca juga: Tangis Putri Candrawathi Pecah saat Ceritakan Detik-Detik Brigadir J Masuk Kamarnya
Putri Candrawathi sebelumnya mengungkapkan dirinya dilema, karena setelah menceritakan kejadian di Magelang Ferdy Sambo malah lanjut beraktifitas.
"Jujur itu sebenarnya dilema buat saya. Satu sisi saya korban kekerasan seksual dan tidak ingin orang lain tahu aib dari keluarga kami," kata Putri Candrawathi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.