Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kuat Maruf Bicara Jujur Soal Skenario Ferdy Sambo: Intinya Saya Tidak Mau Jadi Pengkhianat

Terdakwa Kuat Maruf mengaku tidak mau menjadi pengkhianat sehingga membuat dirinya jadi orang yang terakhir jujur terkait skenario Ferdy Sambo.

Editor: Wahyu Aji
Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews.com
Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Ma'ruf menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

"Nggak ngaku," jawab Kuat

"Kuat banget ya kaya namanya. Memegang janji," tanya JPU.

"Ya intinya saya tidak mau jadi orang pengkhianat udah gitu aja," tegas Kuat.

Sebelumnya dalam persidangan Kuat Maaruf mengaku biasa saja tidak jadi mendapatkan uang Rp500 juta dari Ferdy Sambo.

Pernyataan tersebut disampaikan Kuat Maruuf saat ditanyakan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023) terkait perasaannya akan diberikan uang Rp500 juta oleh Ferdy Sambo

"Waktu saudara dikasih ini ada uang ratusan juta itu  dalam benak saudara apa?" tanya Hakim Wahyu dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

"Belum pernah Yang Mulia," jawab.

"Waktu saudara dikasih uang Rp500 juta apa dibenak saudara," kata Majelis Hakim.

"Waktu itu saya berpikiran ini bapak saya lagi pusing gini lagi stres gini kok malah bercanda. Pikir saya waktu itu," jawab Kuat.

"Tapi uangnya ada?" tanya Majelis Hakim.

"Saya tidak melihat soalnya di dalam amplop. Bilangnya Rp 500 juta. Kok amplopnya segitu," jawab Kuat.

"Terus," tanya Hakim.

"Saya nggak pegang (Amplop tersebut)," jawab Kuat.

"Tapi dijanjikan ada uangnya? Kapan akan diberikan" tanya hakim.

"Iya, nggak tahu bapak ngomong apa saya lupa," jawab Kuat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved