Minggu, 5 Oktober 2025

Menteri Agama Upayakan Dapat Tambahan Kuota Haji dari Arab Saudi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah masih berupaya mendapatkan tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Handout/Humas Kemenag
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (8/1/2023). Dalam pertemuan itu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.  

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah masih berupaya mendapatkan tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.

Penambahan kuota haji untuk Indonesia, kata Yaqut, bisa didapatkan melalui sisa kuota dari negara lain.

"Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal,” tutur Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).

Penambahan kuota haji, menurut Yaqut, bermanfaat untuk mengurangi antrian calon jemaah haji Indonesia.

Yaqut mengatakan Pemerintah berupaya agar kuota haji dapat terserap dengan baik.

"Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah," ucap Yaqut.

Menurut Menag, penyelenggaraan ibadah haji 2023 M menjadi momentum pasca dua tahun lebih dilanda pandemi.

Penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jemaah haji kembali normal.

Pemerintah Indonesia telah menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M.

Dokumen ini diserahkan oleh Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji di Jeddah, Senin (9/1/2023).

“Kemarin MoU sudah saya tanda tangani bersama dengan Menteri Tawfiq. Hari ini, beliau serahkan dokumen MoU tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Haji di Jeddah,” ujar Yaqut.

Baca juga: Kabar Gembira, Kuota Haji 2023 untuk Indonesia 221 Ribu Jemaah, Tidak Ada Pembatasan Usia

Pada MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, yakni mencapai 221.000.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved