Penanganan Perubahan Iklim, Menteri LHK Minta Anak Buah Jalankan 'FOLU Net Sink' 2030
Menteri LHK Siti Nurbaya meminta kepada seluruh jajarannya melaksanakan target Indonesia's Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030.
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Sehingga upaya nyata tersebut dapat dilakukan penilaian karbonnya dalam rangka pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC)," tegas Menteri Siti.
Baca juga: Amerika Serikat Suntik Dana Rp 780 Miliar Untuk Atasi Perubahan Iklim Indonesia
Sasaran yang ingin dicapai melalui implementasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah tingkat pencapaian emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030 dan seterusnya meningkat menjadi -304 juta ton CO2e pada tahun 2050 sehingga emisi bersih di tingkat nasional (semua sektor) menjadi 540 juta ton CO2e atau setara dengan 1,6 ton CO2e per kapita.
"Sasaran yang ingin dicapai tersebut berkonsekuensi pada upaya dan kerja keras yang harus terus ditingkatkan oleh semua pihak secara terukur dan dapat dipertanggung jawabkan. Target pencapaian yang cukup besar hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder: Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat," jelas Menteri Siti.
Menteri Siti pun menyinggung soal kecenderungan perekonomian dunia tahun 2023 yang diproyeksikan tidak dalam kondisi baik-baik saja yang akan menjadi tantangan dalam implementasi FOLU Net Sink 2030.
"Dengan keunggulan komperatif yang kita miliki, yaitu posisi di daerah tropis, memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, lahan potensial yang cukup luas, kita semua yakin dan percaya dengan upaya yang sungguh-sungguh kita akan mampu berkompetisi dalam perdagangan karbon dunia yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan nasional, serta pencapaian penurunan emisi GRK sesuai dengan yang kita komitmenkan," pungkas Menteri Siti.