Pemilu 2024
Satu Per Satu Petinggi PSI Mengundurkan Diri, Terbaru Rian Ernest, Inikah Penyebabnya?
Satu per satu elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri. Terbaru Rian Ernest mundur dari PSI.
Rian menyatakan pengunduran diri sebagai keputusan yang benar untuk langkah politik kedepannya.
Meski mundur, Rian Ernest menuturkan dirinya tetap berjuang melalui jalur politik.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangannya saat bersama-sama di PSI.
"Saya berterima kasih kepada sahabat saudara, mentor dan rekan seperjuangan saya di PSI," ungkapnya.
Elektabilitas PSI Masih Rendah
Litbang Kompas menggelar survei yang berlangsung pada 26 Mei-4 Juni 2022 lalu.
Survei untuk mengetahui elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai-partai di Indonesia.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 24 provinsi.
Tingkat kepercayaan metodei ini mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar 2,8 persen.
Hasil survei Litbang Kompas tersebut menunjukkan ada empat partai yang memiliki elektabilitas di bawah 1 persen.
Keempat partai tersebut adalah:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,7 persen
Partai Bulan Bintang (PBB): 0,4 persen
Partai Garuda: 0,2 persen
Partai Berkarya: 0,1 persen.
Lantas, mengapa parta-partai tersebut sulit menarik hati pemilih?
Managing Director of Paramadina Public Policy Institute Ahmad Khoirul Umam saat itu mengatakan, partai-partai tersebut masih belum menemukan selling points yang bisa mereka tawarkan kepada pemilih.
"Tidak ada sisi pembeda, termasuk dalam aspek narasi, platform, visi-misi, hingga ketokohan kuat," kata Umam kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Padahal menurut Umam, ketokohan mampu mendorong mereka mengembangkan kekuatan jaringan dan infrastruktur partai secara signifikan.