Zulkifli Hasan Kenang Pilpres 2019 Saat PAN Dukung Prabowo-Sandi Melawan Jokowi
Zulkifli Hasan mengenang ketika PAN tak ikut berkoalisi mendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Saat itu PAN mendukung Prabowo Subianto.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengenang ketika partainya tak ikut berkoalisi mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pemilihan presiden atau Pilpres 2014 dan 2019.
Zulhas menyebut saat itu PAN mengusung pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno atau Prabowo-Sandi.
Menurut menteri Perdagangan tersebut dukung mendukung dalam Pilpres merupakan hal yang biasa.
"Dulu saya mendukung Pak Prabowo 10 tahun, pasangannya adalah Sandiaga Uno, kita melawan sama Jokowi," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Warung Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Zulhas Sebut Ganjar Pantas Jadi Capres PAN, Golkar: Soal Calon Presiden Harus Dibahas Bareng KIB
Zulhas menyebut saat itu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Pak Anies saat pemerintahan Pak Jokowi jadi menteri, Anies jadi sama Jokowi. Kita melawan nih 10 tahun kita melawan," ujarnya.
Namun, ia menuturkan setelah Pilpres 2019 selesai Prabowo dan Sandi masuk dalam kabinet Jokowi dan PAN pun mengikutinya.
"Sekarang beda, Pak prabowo ikut, Sandi ikut, saya ikut juga (jadi menteri)," ungkap Zulhas.
Baca juga: Gelar Senam Sehat di Tangsel, Zulhas: Upaya PAN Memasyarakatkan Olahraga
Lebih lanjut, Zulhas juga menyinggung ketika Anies dan Sandi dulu sempat berpasangan memimpin DKI Jakarta, namun kini berpisah.
"Dulu, Sandi sama Anies satu, sekarang pisah, biasa, biasa gak? Biasa," ujar Zulhas.