Polisi Tembak Polisi
Skenario Pelecehan Putri Candrawathi Diungkap oleh Eks Karo Provost: Dipegang-pegang Pahanya
Adapun orang yang melakukan pelecehan itu menurut skenario Ferdy Sambo yakni Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua.
Setelahnya, Ferdy Sambo ikut cerita soal kejadian sesuai dengan skenarionya. Saat itu, mantan Kadiv Propam Polri tersebut menyatakan kalau telah terjadi pelecehan terhadap Putri.
Adapun orang yang melakukan pelecehan itu menurut skenario Ferdy Sambo yakni Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua.
"Abis itu pak FS menambahkan bercerita lagi abis itu saya tanya lagi (ke PC) gimana ceritanya? selanjutnya si Almarhum Yosua itu melaksanakan pelecehan sehingga beliau berteriak, selanjutnya almarhum itu keluar," kata dia.
Mendengar penjelasan itu, majelis hakim lantas menanyakan tindak pelecehan apa yang dilakukan oleh Yoshua kepada Putri.
"Apa yang diceritakan tentang pelecehan itu?" tanya majelis hakim.
"Dipegang-pegang," jawab Benny Ali.
"Paha?" tanya lagi majelis hakim.
"Iya," jawab Benny.
Setelahnya, Benny menyatakan kalau Putri Candrawathi tak bisa menjawab lagi dan hanya menangis.
Akhirnya, Benny Ali bersama Susanto meninggalkan rumah Saguling dan kembali ke rumah dinas Ferdy Sambo yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
"Yang disampaikan itu?" tanya hakim Wahyu.
"Iya karena setiap kita tanya, tangis. Iya karena setiap kita tanya, tangis," jawab Benny Ali.
"Setelah itu?" tanya lagi hakim.
"Infonya sudah dapat sudah cukup selanjutnya saya kembali ke TKP," tukas Benny.
Diketahui, Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.