Polisi Tembak Polisi
Momen Hakim Cecar Kesaksian Kuat Maruf Soal Ferdy Sambo Tak Tembak Brigadir J: Kalian Buta dan Tuli
Majelis hakim mencecar kesaksian Kuat Maruf yang menyebut tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yoshua. Hakim menyebut Kuat Maruf buta dan tuli.
"Der der! Nggak tahu berapa kali, Joshua tengkurep di samping tangga," ujar Kuat.
Baca juga: Kuat Maruf Dinyatakan Bohong Saat Diperiksa Lie Detector Soal Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J
Kuat menambahkan setelah penembakan, Ferdy Sambo sempat melihat ke belakang.
Ia mengira juga akan ikut ditembak karena melihat gelagat Ferdy Sambo yang menengok hingga membuatnya ketakutan.
Ternyata Ferdy Sambo maju ke depan untuk menembak tembok lalu keluar
"Bapak maju ke depan tembak-tembak tembok. Setelah itu bapak keluar. Romer (ajudan Ferdy Sambo) masuk," cerita Kuat.
"Sebentar. Sebelum tembak tembok, kapan dia tembak Yosua?" tanya hakim pada Kuat.
"Saya tidak melihat Bapak menembak Yoshua," jawab Kuat Maruf.
Jawaban Kuat Maruf itu pun menuai komentar dari hakim Wahyu Indra yang menyebut, jawaban itu sama seperti jawaban Ricky Rizal.
"Begini yang mulia, kalau posisi jatuhnya Joshua, saya cuma lihat kakinya kalau dari tempat saya," kata Kuat.
"Kan tadi saudara bilang, berdiri sejajar. Tadi sudah dipraktikkan oleh saudara Richard."
"Berdirinya Richard dengan Ricky enggak jauh, tapi karena kalian buta dan tuli, makanya saudara tidak mendengar dan melihat, kan gitu yang saudara sampaikan," kata Hakim.
"Tidak begitu, Yang Mulia," jawab Kuat Maruf.
"Nah, terus bagaimana?" cecar Hakim.
Kuat Maruf menyebut dari tempatnya berdiri hanya bisa melihat kaki Brigadir J.
"Bukan, pertanyaan saya sederhana, kapan Sambo nembak? Saudara bilang tidak tahu. Sama dengan yang disampaikan Ricky tadi," ucap hakim sembari tertawa.