Selasa, 30 September 2025

Reuni 212

Fakta-Fakta Masjid At-Tin Lokasi Reuni 212, Didirikan Keluarga Besar Mantan Presiden Soeharto

Masjid dibangun sejak 1997 di lahan 7 hektar, bangunan 10.413 meter persegi dan daya tampung 25 ribu jemaah dan dan diresmikan pada 26 Desember 1999

Penulis: Eko Sutriyanto
Dokumen Tribunnews.com/ Yurike Budiman
Masjid At-Tin di samping Taman Mini Indonesia Indah mampu menampung 25.850 jemaah 

Setelah Ibu Tien meninggal dunia, anak-anaknya membentuk Yayasan Ibu Tien dan mendirikan masjid di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang kemudian dinamakan At-Tin.

Penamaan Masjid At-Tin melukiskan peran utama yang diembannya yakni memelihara dan mengaktualkan fitrah kesucian yang melekat pada jiwa manusia yang berasal dari kegiatan positif.

"Masjid At-Tin terinspirasi dari Surah At-Tin yang diharapkan juga bisa menjadi oase spiritual dan memberikan pencerahan intelektual."

"Nama sesuatu itu kan untuk menggambarkan sifat dan harapan yang terkandung atas kehadirannya, itulah mengapa At-Tin yang dipilih," jelas Jahrudin saat ditemui di kantornya.

Kepala Peribadatan Masjid At-Tin, Karnali, kepada Kompas.com mengatakan, kata 'At-Tin' ini mengingatkan pada orang yang sudah meninggal, yang mendirikan gagasan membangun masjid ini, Ibu Tien Soeharto. Jadi ada namanya 'At-Tin'," katanya.

Karnali mengonfirmasi, Masjid At-Tin di bawah kelola Yayasan Ibu Tien Soeharto, bukan Yayasan Harapan Kita yang pernah diperbincangkan terkait pengambilalihan TMII oleh negara.

"Di bawah Yayasan Ibu Tien Soeharto. Ini masih sama tetapi beda pengelolaan saja. Masih ada keterkaitan sama Keluarga Cendana," kata dia.

Mengutip pemberitaan harian Kompas, 11 Desember 1999, pembangunan Masjid At-Tin menelan biaya lebih dari Rp 50 miliar. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan