Rabu, 1 Oktober 2025

Pergantian Panglima TNI

Rekam Jejak Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut yang Diusulkan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

Yudo Margono bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada Desember 2022, berikut rekam jejaknya

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) LII dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) II TNI AL 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Pada tahun 2022 ini, sebanyak 1.069 prajurit mengikuti pendidikan Diktukpa LII dan Diktukpakat Angkatan II TA 2022. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Jabatan Strategis

Berbagai jabatan strategis pernah diemban Yodo Margono, di antaranya Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, dan Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011.

Pada tahun 2012 ia dipercaya menjadi Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012.

Dua tahun setelah itu, ia menjabat sebagai Paban II Sopsal tahun 2014.

Selanjutnya, pada tahun 2015 Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan dan tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.

Ia kemudian diminta menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada tahun 2017.

Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018.

Dan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019.

Hingga akhirnya menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL.

Baca juga: Harta Kekayaan KSAL Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI, Capai Rp17,9 Miliar

Pencarian Bangkai Pesawat, Pengamanan Wilayah

Saat menjabat sebagai Panglima Koarmada 1 (Pangkoarmada 1), Yudo dengan kesigapannya memimpin Satgas Laut dalam SAR pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 160.

Adapun pesawat ini jatuh di perairan Laut Jawa pada tahun 2019.

Dibawah pimpinannya, tak butuh lama untuk menemukan serpihan dan CVR pesawat tersebut.

Yudo juga berulang kali memerintahkan kapal-kapal TNI untuk melakukan penegakan hukum di wilayah yang masuk hak berdaulat Indonesia tersebut.

Apalagi ketika virus corona merebak di berbagai penjuru dunia.

Perlu pengawasan ketat untuk memulangkan WNI dari Wuhan.

Selain itu, Yudo juga dipercaya untuk memimpin proses rehabilitasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Tak hanya itu, ABK kapal pesiar yang diobservasi di Kepulauan Seribu juga dikomandoi olehnya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Malvyandie Haryadi)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved