Minggu, 5 Oktober 2025

Kesultanan Tidore Dukung Tokoh Pepera Jadi Pahlawan Nasional

Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI JO Sembiring mengusulkan Tokoh pejuang Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), Ramses Ohee Jadi pahlawan nasiona

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Tokoh pejuang Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), Ramses Ohee diusulkan menjadi Pahlawan Nasional dari Papua lantaran dianggap berjasa sehingga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Usulan tersebut sebelumnya disampaikan Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI Junita Omboh Sembiring. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh pejuang Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), Ramses Ohee diusulkan menjadi Pahlawan Nasional dari Papua lantaran dianggap berjasa sehingga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usulan tersebut sebelumnya disampaikan Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI JO Sembiring.

"Kami atas nama masyarakat Kesultanan Tidore mendukung Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional," kata Ketua Mahkamah Agung Kesultanan Tidore Wahab Salim, dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Wahab menyatakan Kesultanan Tidore dengan Papua tidak hanya memiliki ikatan batin tetapi juga memiliki keterkaitan wilayah dan hukum.

"Sejak 916 tahun lalu Papua ini tercatat sebagai wilayah hukum Kesultanan Tidore. Jejaknya bisa ditemukan dalam berbagai dokumen dan artefak," ujarnya.

"Jadi kami wajar apa yang menjadi keinginan masyarakat Papua seperti harapan agar Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional kami mendukungnya. Gubernur Papua (Irian Barat) pertama adalah Sultan Zainal Abidin Syah keturunan Kesultanan Tidore," lanjut Wahab.

Menurut Wahab, Ramses Ohee adalah tokoh demokrasi. Nilai-nilai demokrasi dan pluralisme adalah prinsip yang sangat agung di Kesultanan Tidore.

"Kami sudah ratusan tahun lalu sebelum Indonesia merdeka sudah menerapkan Trias Politica. Bahkan kami juga sudah terhubung dengan dunia internasional seperti Portugis, Inggris dan Spanyol," katanya.

Selain bangsa asing belajar dari Kesultanan Tidore, kata Wahab, Pemerintah Indonesia pun juga meniru Trias Politica di Kesultanan Tidore.

"Bung Karno juga belajar dari Kesultanan Tidore," katanya.

Prinsip yang dianut sejak berdiri Kesultanan Tidore, kata Wahab, adalah pluralisme dan toleransi.

"Kendati Papua menjadi wilayah hukum kami tetapi mereka bebas untuk menganut agama. Bahkan Kesultanan Tidore membebaskan misionaris dari Jerman untuk menyebarkan agama Kristen di Papua," kata Wahab.

Wacana Pahlawan Nasional untuk Ramses Ohee pertama kali diusulkan Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI JO Sembiring saat berziarah ke makam Ramses Ohee dalam rangka Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022.

"Almarhum memiliki semangat juang dan kecintaan yang besar kepada Papua. Beliau punya prinsip membangun Papua berarti membangun Indonesia," kata JO Sembiring yang kerap disapa Bang JO kepada wartawan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved