Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Polri Segera Evaluasi Soal Pengungsian Korban Gempa Cianjur yang Masih Belum Layak

Diketahui, banyak korban pengungsian yang masih tidur beralaskan tikar. Tak hanya itu, logistik untuk para korban juga disebut masih minim.

Tribunnews.com/Naufal Lanten
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Polri, kata Dedi, nantinya akan meninjau kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. Nantinya, Polri akan segera mengirimkan bantuan dari Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri bakal segera evaluasi soal pengungsian korban gempa Cianjur yang disebut masih belum layak.

Adapun evaluasi bakal digelar pada Selasa (22/11/2022) hari ini.

Diketahui, banyak korban pengungsian yang masih tidur dengan beralaskan tikar dan lantai. Tak hanya itu, logistik untuk para korban juga disebut masih minim.

"Nah nanti itu dievaluasi hari ini, oleh karena itu ini bantuan yang diserahkan oleh Ibu Ketua Umum (Bhayangkari) antara lain kan tempat tidur, selimut, kemudian kebutuhan-kebutuhan lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

Polri, kata Dedi, nantinya akan meninjau kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. Nantinya, Polri akan segera mengirimkan bantuan dari Jakarta.

"Polri juga akan melihat kebutuhan-kebutuhan apa yang mendesak yang harus kita kirim dari Jakarta.

Dan Insya Allah dalam waktu yang tidak lama kita kirim kembali dalam rangka untuk meringankan beban saudara kita yang ada di Cianjur," ungkap dia.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan pihaknya juga telah menerjunkan 350 personel untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Cianjur. Rencananya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga bakal melakukan pemantauan secara langsung.

"Tentunya dari 350 personel awal yang sudah dikrim, tentunya dengan nanti Bapak Kapolri meninjau disini kebutuhan-kebutuhan lapangan apa yang dibutuhkan termasuk tambahan personel tentunya akan kita kirim lagi untuk mempercepat proses evakusai. Fokus utama adalah proses evakuasi korban," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Cianjur: Butuh Bantuan Makanan hingga Perlengkapan Bayi, Keluhkan soal Tenda

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved