Gempa Berpusat di Cianjur
UPDATE Korban Gempa Cianjur: 46 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Lainnya Luka-luka
Direktur RSUD Kabupaten Cianjur Darmawan mengatakan, data sementara ada 46 orang meninggal dunia dan ratusan lainya mengalami luka-luka.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 menyebabkan kerusakan parah, Senin (21/11/2022).
Selain menyebabkan kerusakan, gempa Cianjur juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Data terbaru: Menurut informasi yang disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman pukul 16.52 WIB, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 56 orang.
Sementara korban luka tercatat sebanyak 700 orang lebih.
"Terkini yang tercatat meninggal sudah 56 orang," kata Herman dikutip dari Breaking News MetroTv, Senin (21/11/2022)
"Yang sakit sampai saat ini belum bisa dihitung, tadi saya sampaikan 700 orang lebih dan datang terus-menerus," sambungnya.
Herman juga mengatakan masih ada wilayah yang terisolasi, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi terhadap korban.
"Masih ada daerah yang terisolasi, yang belum bisa diakses kendaraan."
"Sehingga kita utamakan dulu sehingga bisa akses warga masyarakat yang terisolasi untuk dievakuasi, " kata Herman.
Bupati juga mengatakan, mayoritas korban berasal dari wilayah Cianjur utara seperti Cugenang, Warung Kondang dan Gekbrong.
Kata Herman saat ini kendala yang dihadapi di lapangan adalah putusnya akses ke sejumlah wilayah terdampak gempa.
"Sementara kita masuh terus menampung (data korban) karena akses jalan tertutupi," kata Herman.
Bahkan, akses menuju Jalan Raya Puncak saat ini juga tak bisa dilalui.
"Ini jalan menuju Puncak sudah gabisa dilewati," tuturnya.
Selain itu, aliran listrik di sejumlah rumah sakit di Cianjur, Jawa Barat turut terputus imbas gempa bumi.