Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Sebelum Ambil Rekaman CCTV, Ariyanto Diperintah Ferdy Sambo untuk Beli Makan Sore

Sebelum Ariyanto mengambil perangkat DVR CCTV tersebut, yang bersangkutan mengaku sempat diperintah oleh Ferdy Sambo untuk membeli makan sore.

WARTA KOTA/YULIANTO
Ferdy Sambo saat memberikan salam hormat kepada pengunjung di dalam ruangan sidang di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022) lalu. 

"Dihubunginya gimana?," tanya Jaksa.

"'Ri, kamu ke rumah untuk beli makan'," kata Ariyanto menirukan perintah Ferdy Sambo.

"Jam berapa?," tanya lagi Jaksa.

"Waktu pastinya saya lupa, siang," ucap Ariyanto.

"Untuk makan siang?" tanya lagi jaksa.

"Makan sore. Saya dihubungi siang," sahut Ariyanto.

"Saksi ke rumah mana?," tanya jaksa.

"Saguling. Sekitar jam 2 atau jam 3 siang. Untuk keluarga beliau Sekitar untuk empat orang," jawab Ariyanto.

Kendati demikian, Ariyanto mengaku tak melihat ada siapa saja di rumah tersebut.

Dirinya hanya mengaku menunggu di pos dekat rumah Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Ariyanto mengaku menjadi sosok yang diminta oleh terdakwa Chuck Putranto untuk mengambil perangkat DVR CCTV Komplek Polri, Duren Tiga, sehari setelah kejadian penembakan terhadap Brigadir Yoshua.

Peristiwa itu terjadi saat Ariyanto usai membelikan makan sore untuk keluarga Ferdy Sambo. Ariyanto bersama Chuck berada di pos dekat rumah pribadi Ferdy Sambo.

"Dihubungi pak Chuck?" tanya jaksa dalam persidangan.

"Itu ketemu Pak Chuck di Saguling sorenya," jawab Ariyanto.

"Setelah antar makanan?" tanya lagi jaksa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved