Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Nama Mantan Kapolri Idham Azis Muncul dalam Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J

Daden pun menjawab bahwa Ferdy Sambo berencana akan bermain badminton bersama Idham Azis di sebuah lapangan di Depok.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Foto dok./ Jenderal (Purn) Idham Azis saat masih menjabat Kapolri. 

Sama dengan Penjelasan Kuasa Hukum Ferdy Sambo

Sebelumnya, Kuasa hukum mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Febri Diansyah, mengatakan, kliennya hendak pergi bermain badminton sebelum peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Febri lantas menjelaskan secara singkat momen menjelang penembakan terhadap Brigadir J.

Ia menyebutkan, sebelumnya juga ada kejadian di Magelang yang melibatkan istri Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J.

Kemudian, Ferdy Sambo langsung menjadi emosional saat mendengar laporan Putri terkait kejadian di Magelang.

“Itu membuat FS atau suami Bu Putri menjadi sangat emosional. Kemudian, FS memanggil RR dan RE secara terpisah di rumah Saguling di lantai 3 tersebut,” kata Febri di wilayah Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Febri, saat Ferdy Sambo bertemu dua ajudannya itu, Putri Candrawathi sudah masuk ke dalam kamar.

Febri juga menyebut bahwa Bripka RR atau Ricky Rizal dan Bharada E atau Richard Eliezer sempat melihat kliennya emosional dan menangis.

Setelah itu, Febri menyebut bahwa Sambo bersiap menuju lokasi tempat main badminton dari rumah pribadinya yang berlokasi di Jalan Saguling. J

Sementara itu, Putri sudah berada di lokasi rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta, untuk melakukan isolasi di kamar.

Namun, Ferdy Sambo batal bermain badminton saat dirinya melewati rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta.

“Namun, ketika FS melihat lewat di depan rumah duren tiga sampai lewat beberapa meter jaraknya, ia kemudian memerintahkan sopir untuk berhenti meskipun tidak ada rencana pada saat itu ke rumah Duren Tiga,” ujar Febri.

Di rumah Duren Tiga itu kemudian Ferdy Sambo mengklarifikasi Brigadir J soal kejadian di Magelang.

Menurut Febri, saat itu Ferdy Sambo memang memberi perintah ke Bharada E. Namun, bukan menembak, melainkan menghajar Brigadir.

“Itu perintahnya 'hajar chad'. Namun, yang terjadi adalah penembakan pada saat itu. FS kemudian panik dan memerintahkan ADC, jadi sempat memerintahkan ADC untuk melakukan memanggil ambulans,” kata Febri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved