Perempuan Bersenjata Terobos Istana
Wanita Penerobos Istana Presiden Kerap Adakan Pengajian Tertutup Tiap Malam Sabtu
SE (24) yang diduga merupakan wanita penerobos Istana Merdeka kerap mengadakan pengajian tertutup tiap malam sabtu.
TRIBUNNEWS.COM - SE (24) yang diduga merupakan wanita bersenjata penerobos Istana Negara kerap mengadakan pengajian tertutup di rumahnya tiap malam sabtu.
SE (24) diketahui merupakan warga Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Nurjanah, Ketua RT tempat SE (24) tinggal mengatakan, pengajian tertutup tersebut tidak melibatkan warga sekitar.
Menurutnya, pengajian tersebut hanya dihadiri jamaah dari luar lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau kata tetangganya, tiap malam Sabtu itu ngadain pengajian di rumahnya."
"Cuma jamaahnya dari luar, paling kelihatan ada lima-enam motor terparkir," kata Nurjanah, Selasa (25/10/2022) dilansir Wartakotalive.com.
Baca juga: Pengamat Terorisme Menduga Perempuan Terobos Istana Presiden Pernah Bekerja Sebagai TKW
Menurut keterangan Nurjanah, SE (24) juga terlihat menjalankan salat berjamaah di musala dan masjid berpindah-pindah beberapa terakhir ini.
"Sering ngajak ibu-ibu ngaji gitu, maksa, cuman pada enggak mau karena ngajinya tertutup," tuturnya.
Lebih lanjut, Nurjanah mengatakan, terduga pelaku itu merupakan ibu rumah tangga.
Ia tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang masih balita.
SE (24) dan suami, sehari-harinya tidak berbaur dengan masyarakat sekitar.
"Iya tertutup juga suaminya. Jarang sosialisasi mereka sama orang. Jadi kaya enggak kenal."
"Saya aja ketemu di jalan enggak ini. Kalau istrinya ketemu pasti negor," ujar Nurjanah.
Kini pihak kepolisian diketahui tengah melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku penerobosan Istana Presiden itu.
Akses jalan menuju rumah SE (24) sudah ditutup saat menjelang Maghrib tadi.
SE Diduga Rekrutan Baru JAD
Al Chaidar, pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh menduga, SE (24) merupakan rekrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal tersebut diketahui berdasarkan ciri pakaian yang dikenankan oleh wanita tersebut.
SE (24) mengenakan baju gamis hitam dengan jilbab berwarna biru disertai cadar hitam yang menutupi setengah wajahnya.
Melihat pakaian yang dikenakan itu, Al Chaidar menilai, terduga pelaku merupakan anggota baru JAD.
"Dan karena bajunya masih warna warni tidak hitam semua, kemungkinan dia baru direkrut."
"Kemungkinan baru tiga bulan sekian," kata Al Chaidar, Selasa (25/10/2022) sebagiamana dilansir Wartakotalive.com.

Lebih lanjut, Chaidar menyinggung soal senpi yang dibawa wanita penerobos Istana Presiden itu saat beraksi.
Ia menduga, perempuan tersebut mendapat senjata tersebut dari jaringan ISIS yang ada di Indonesia.
Sebagai informasi, organisasi JAD ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
"Kemungkinan dia dapat pistol dari jaringan ISIS yang ada," sebutnya.
Kronologi Masuk Istana Negara, Paspampres Sempat Ditodong
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, aksi wanita tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10/2022) pagi tadi.
Wanita tersebut mendekati pagar istana.
Langsung saja wanita tersebut diamankan oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat menodongkan senjata api kepada Paspampres yang tengah siaga atau berjaga.
Tetapi, aksi nekat wanita tersebut berhasil digagalkan oleh petugas.
Dari tayangan KompasTV, seusai kejadian, lokasi di sekitar terpantau kondusif.
Saat ini, wanita itu sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy/Yaspen Martinus)