Kamis, 2 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Harus Diusut Tuntas

Syaiful Huda meminta kericuhan pendukung sepak bola di Stadion Kanjuruhan diusut tuntas.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta kericuhan pendukung sepak bola di Stadion Kanjuruhan diusut tuntas.SURYA/PURWANTO 

Para korban tewas terdiri dari suporter Arema FC dan anggota polisi.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," tegas Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta kepada wartawan, Minggu (2/10/2022) di Polres Malang.

Menurut Nico, dari 127 korban tewas, yang meninggal di dalam stadion ada 34 orang.

Sementara korban yang lain meninggal di rumah sakit pada saat mendapat proses pertolongan dari petugas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved