Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Warganet Kecam Pendeta Gilbert Lumoindong karena Terlalu Membela Ferdy Sambo

Berdasarkan cerita Putri, Gilbert mengatakan, tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Pendeta Gilbert Lumoindong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membela Ferdy Sambo yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pendeta Gilbert Lumoindong dikecam warganet.

Pembelaan ini disampaikan Gilbert usai bertemu dengan Putri Candrawathi untuk mendengar kronologis kejadian. 

Berdasarkan cerita Putri, Gilbert mengatakan, tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.  

Bahkan, jenderal bintang dua itu tak sekalipun memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk membunuh Brigadir J.

"Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya.

Baca juga: Pendeta Gilbert: Cuitan Ferdinand Tidak Mewakili Umat Kristiani

Kemudian pembunuhan itu terjadi," kata pendeta Gilbert dalam sebuah video di saluran Youtubenya dikutip Populis.id Senin (26/9/2022).

Pendeta Gilbert mengatakan, setelah Brigadir J terkapar usai dihujani lima tembakan, Ferdy Sambo memanggil ambulans.

Ferdy Sambo tidak ingin peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan kepada istrinya diketahui publik.

"Ada upaya memanggil ambulans karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan," ujarnya lagi.

Pendeta Gilbert dengan tegas membantah klaim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut, motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’ dibongkar Brigadir J.

Ferdy Sambo dan si cantik disebut telah dinikahkan seorang rohaniwan.

Menurutnya, motif yang dikemukakan Kamaruddin Simanjuntak tak masuk akal, sebab sebagai seorang pemeluk Kristen Ferdy Sambo pasti mengetahui peraturan pernikahan dalam agama yang dianut, yakni tak ada pernikahan siri atau nikah di bawah tangan.

"Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri.

Makin ke sini terlihat garingnya,” katanya lagi.

Tegas membantah pernyataan Kamaruddin, Pendeta Gilbert secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo.

"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," kata Pendeta Gilbert.

Baca juga: Eks Hakim Agung Ungkap Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Hukuman Mati, Asalkan Bongkar Jaringannya

Pendeta Gilbert menegaskan, pemerkosaan bisa dilakukan siapa saja dengan menyasar siapapun.

Selama ini sudah banyak terjadi kasus pelecehan mengerikan seperti ayah kandung merudapaksa anak kandungnya.

Jadi menurutnya, kemungkinan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi juga bisa terjadi.

"Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin.

Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin," tuturnya.

Pendeta Gilbert Didoakan Agar Bertobat dan Kembali ke Jalan yang Benar

Pada akun Youtubenya, Gilbert membela Ferdy Sambo mati-matian.

Ia menyebut Ferdy Sambo melakukan pembunuhan demi harkat dan martabat. 

Gilbert begitu percaya dengan omongan dari Putri Candrawathi yangs udah berulang kali berbohong.

Warganet pun menduga bahwa Gilbert telah menerima suap dari Ferdy Sambo. 

Lalu, Gilbert diduga yang menikahkan Ferdy Sambo dengan si Cantik. 

Warganet pun geram dengan sikap Gilbert:  

Koko Ginting: Mari Kita Doakan Pdt Gilbert Agar Bertobat. Amin

Vie; Saya justru ingin berdoa buat Pak Pdt Gilbert

(Tribun Medan/Tommy Simatupang)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Warganet Geram ke Pdt Gilbert Bela Ferdy Sambo, Kini Didoakan Agar Bertobat ke Jalan yang Benar

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved