Kasus Lukas Enembe
Lukas Enembe Merasa Tersudutkan, Jubir: Banyak Hak Individu Hilang Saat Ditetapkan Jadi Tersangka
Juru Bicara Gubernur Papua, M Rifai Darus menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar saat ini membuat Lukas Enembe, tersudutkan.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Gubernur Papua, M Rifai Darus menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar saat ini membuat Lukas Enembe, tersudutkan.
Pasalnya, meski status Lukas Enembe saat ini sebagai tersangka, kata Rifai, publik seharusnya memahami adanya asas praduga tak bersalah.
"Yang terjadi hari ini cukup membuat Gubernur Papua Lukas Enembe tersudutkan."
"Hingga saat ini ada banyak hak-hak individu Lukas Enembe yang menjadi berkurang ataupun hilang ketika ia ditetapkan menjadi tersangka."
"Praktek yang terjadi hari ini memperlihatkan bahwa ini bukan hanya sekedar sebagai upaya kriminalisasi (tapi) sudah mulai mengarah pada pembunuhan karakter yang dilakukan secara struktur, sistematif dan masif oleh kelompok yang memiliki kekuasaan terutama yang berseberangan secara politik dengan beliau (Lukas Enembe)," tegas Rifai dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (26/9/2022).
Rifai menyebut pengadilanlah yang seharusnya menentukan seseorang itu bersalah.
Baca juga: Anggota DPR Papua Datangi Komnas HAM RI Bicara Kasus Mutilasi di Mimika Hingga Lukas Enembe
"Pengadilanlah yang akan menjadi penentu bagi siapa pun kita untuk menemukan kebenaran dan menegakan keadilan."
"Seorang yang dikatakan bersalah bukan karena hasil dari konferensi pers, tetapi yang terjadi hari ini berbagai asumsi, prasangka dan penafsiran sangat dieksploitatif, diberitakan media dan pada akhirnya Lukas Enembe menjadi tersudutkan," lanjut Rifai.
Untuk itu, Rifai meminta agar masyarakat tidak berasumsi buruk sebelum terbukti kebenarannya.
"Status Lukas Enembe saat ini adalah tersangka, dimohon agar semua orang agar memahami ada asas praduga tak bersalah."
"Saya berharap semua orang memainkan peran dengan kadar masing-masing."
"Jangan sampai publik menjadi tercemarkan oleh suatu hal yang belum terbukti kebenarannya," jelas Rifai.
Di tengah beredarnya asumsi yang belum terbukti kebenarannya, Lukas Enembe menitipkan pesan.
"Roda pemerintahan di Papua tetep berjalan sebagaimana mestinya."
"Koordinasi dan komunikasi bersama seluruh pimpinan dan jajaran di Papua (tetap harus berjalan baik)."