LPSK Minta Pemerintah Taruh Prioritas pada Perlindungan Saksi dan Korban, Sentil Soal Anggaran
LPSK mencatat adanya peningkatan permohonan perlindungan dari masyarakat sepanjang Januari-Agustus 2022.
"Laporan ini bukab karena Sambo loh. ini karena korban tadi (TPPU) farenheit, Binomo dan kawan-kawan dan tindak pencucian uang," ucap dia.
Baca juga: 4 Pertimbangan LPSK Jika Bripka RR Ajukan Jadi Justice Collaborator di Kasus Brigadir J
Secara rinci, angka permohonan terhadap korban TPPU sebanyak 2.757 permohonan, kemudian terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak sebanyak 507 permohonan, dan sisanya merupakan permohonan tindak pidana lain.
Dengan meningkatnya, angka tersebut, dirinya memperkirakan permohonan akan terus bertambah hingga akhir tahun 2022 mendatang.
Bahkan, dirinya menilai kalau laporan yang akan masuk ke LPSK bakal nembus ke angka 6000 permohonan.
"Jadi kalau kita perkirakan untuk di tahun ini mungkin 5.000 atau lebih dari segitu mungkin di angka 6.000 permohonan akan masuk di tahun ini," ucap dia.
Sebagai perbandingan, Edwin mengatakan, permohonan yang masuk di tahun 2021 lalu mencapai 3.027 aduan.
Di mana sebanyak 2.182 pihak diantaranta mengajukan permohonan perlindungan, sedangkan 458 pihak lainnya mendapatkan bantuan konsultasi hukum.