Rabu, 1 Oktober 2025

Legislator PAN Sebut Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sudah dalam Kondisi Darurat

Guspardi menyebut kebocoran data di Indonesia tidak saja mengkhawatirkan tetapi sudah masuk dalam kondisi darurat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
dok.
Hacker dengan inisial Bjorka menjual data pendaftaran SIM card telepon seluler Indonesia. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut kebocoran data di Indonesia tidak saja mengkhawatirkan tetapi sudah masuk dalam kondisi darurat. 

"Jangan sampai data pemilih yang bocor ini menjadi hal yang kontraproduktif pada penyelenggaraan Pemilu 2024," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan adanya dugaan kebocoran data yang diklaim berasal dari KPU RI oleh anggota forum Breached, Bjorka .

Mereka mengaku punya data 105.003.428 penduduk, meliputi data NIK, KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, dan usia.

Data tersebut disimpan dalam file berukuran 20 GB atau 4 GB setelah dikompres.

Bahkan, untuk membuktikan bahwa data itu asli, Bjorka memberikan sekitar dua juta sampel data secara gratis.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved