Pemilu 2024
Partai Politik Dinilai Perlu Aktif Dekati Pemilih Muda di 2024
Partai politik perlu lebih aktif dalam memahami dan melakukan pendekatan terhadap para pemilih muda yang jumlahnya sangat besar pada pemilu 2024
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai politik dinilai perlu lebih aktif dalam memahami dan melakukan pendekatan terhadap para pemilih muda yang jumlahnya sangat besar pada pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni.
Kemunculan Airlangga Hartarto dalam konstalasi kepemimpinan politik di Indonesia kontemporer dinilai memberikan ruang yang besar bagi kehadiran pemimpin dan politisi muda dalam panggung nasional maupun daerah.
Menurut peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni hal ini bisa menjadi modal bagi Partai Golkar menggaet pemilih muda di Pemilu 2024 nanti.
Arita saat menjadi narasumber diskusi online 'Anak Muda Dalam Pusaran Politik', yang diadakan oleh platform media sosial @Golkar2024.
Arita juga menjelaskan terkait perilaku memilih anak muda dan persepsi mereka terhadap politik.
Menurutnya, anak muda menilai sosok calon pemimpin rakyat tidak hanya disebabkan oleh popularitas. Namun juga dinilai dari hasil, kinerja dan karya atau prestasi dari tokoh tersebut.
"Dari hasil penelitian kami, aspek kepedulian dan keberpihakan yang nyata dari seorang kandidat atau pemimpin publik terhadap berbagai kebutuhan dan aspirasi anak muda, justru akan sangat menentukan di mata pemilih muda dalam menentukan pilihannya saat pemilu," ujar Arita dikutip Sabtu (10/9/202).
Baca juga: Partai Koalisi dan Birokrat Diminta Bantu Jelaskan soal Kenaikan Harga BBM ke Masyarakat
Arita menyatakan bahwa di antara sejumlah nama kandidat yang muncul dalam survei, nama Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian memiliki atensi tersendiri di mata anak muda.
"Isu ekonomi, UMKM, lapangan kerja dan transformasi digital adalah isu anak muda. Saya juga lihat sejumlah pemimpin partai, anggota legislatif, para staf utama di Kemenko Perekonomian, sampai pendukung serta relawan Airlangga banyak diwarnai oleh wajah anak-anak muda berkualitas. Airlangga menurut saya memberikan ruang yang besar bagi anak-anak muda tampil," sambungnya.
Sedangkan, Politikus Partai Golkar Dave Laksono menyatakan bahwa Partai Golkar memang serius dalam melakukan pendekatan kepada para anak muda yang menurutnya merupakan penentu masa depan Indonesia.
Anggota Komisi I DPR RI tersebut mengatakan, anak muda saat ini harus memiliki visi yang besar dan berkemajuan, memiliki konsep dan gagasan pembaharuan, serta tidak boleh alergi atau anti pada politik, anak muda justru harus terlibat dalam proses perumusan kebijakan dan kepemimpinan.
"Itu yang ditawarkan Partai Golkar terhadap anak-anak muda milenial, menjadi pemimpin publik, politik, bisnis, sosial budaya dan berbagai bidang penting lainnya di masyarakat," ujar Dave.
Dave menegaskan, Partai Golkar terus berupaya memfasilitasi pemberdayaan anak-anak muda, baik melalui organisasi dan pelatihan, seperti AMPG dan Golkar Institute, sampai melalui berbagai program konkret.
“Kita lihat sejarah, Partai Golkar sendiri berdiri dan eksis untuk memfasilitasi aspirasi dan kepemimpinan anak-anak muda. Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto sangat peduli dengan perkembangan anak-anak muda yang peduli dengan bangsanya, para calon pemimpin, yang mau menyalurkan gagasan dan karyanya, serta berjuang bersama Partai Golkar," tutur Dave.