HUT ke-77 RI: Monumen Soekarno di Tokyo Kenang Peran Pahlawan Keturunan Jepang Bantu Kemerdekaan RI

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengunjungi Monumen Soekarno di Tokyo, Jepang, Rabu (17/8/2022).

Kunjungan dilakukan setelah Dubes Heri memimpin upacara di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.

Baca juga: HUT ke-77 RI: Dua Penggawa Bhayangkara FC Doakan Timnas Indonesia Semakin Berprestasi

Dubes Heri melakukan upacara penghormatan kepada pahlawan keturunan Jepang di Monumen Soekarno, yang berada persis di samping Kuil Seisho Ji, Tokyo.

Ia mengatakan upacara penghormatan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran pahlawan keturunan Jepang membantu proses kemerdekaan Indonesia.

“Ini adalah bentuk apresiasi kita atas peran pahlawan keturunan Jepang yang berjuang berdampingan dengan pahlawan Indonesia,” kata Dubes Heri dalam keterangannya.

Monumen Soekarno didirikan oleh Pemerintah Jepang beberapa tahun setelah kunjungan Presiden Soekarno ke Jepang pada 1958 atas undangan Kaisar Hirohito. 

Baca juga: HUT Kemerdekaan ke-77 RI Harus Jadi Momentum Lestarikan Tradisi Warisan Leluhur

Rangkaian kata di monumen itu tertulis dalam aksara Kanji dan Bahasa Indonesia yang memuat isi surat Soekarno kepada Ichiki Tatsuo serta Yoshizumi Tomegoro yang tercatat ikut membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia, bahkan sejak masa persiapan kemerdekaan.

Ichiki pernah menjadi penasihat Divisi Pendidikan pasukan Pembela Tanah Air (PETA). 

Ia juga tercatat pernah menjadi Pemimpin Redaksi Asia Raya.  

Sementara itu, Tomegoro Yoshizumi menjabat kepala intelijen di kantor Laksamana Maeda, seorang perwira Jepang yang memfasilitasi penyusunan naskah teks Proklamasi di kediamannya.

Sebanyak 903 mantan prajurit Jepang ikut bergerilya bergabung dengan tentara Indonesia semasa Perang Kemerdekaan 1945 - 1949. 

Sebanyak 531 orang  di antaranya tewas atau hilang, 45 orang kembali ke negerinya, dan 324 memilih menjadi warga Indonesia hingga akhir hayat mereka.

Dubes Heri berkeinginan warga Indonesia di Jepang, di mana pun berada bisa merayakan momentum HUT RI dengan kegembiraan dan kebersamaan.

Tidak kurang dari 1.450 masyarakat dan diaspora Indonesia di Jepang hadir mengikuti upacara HUT RI ke-77 secara daring melalui media Zoom dan akun resmi Youtube KBRI Tokyo.

Baca juga: HUT ke-77 RI, Anggota TNI AL Bangga Dapat Kesempatan Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut