Polisi Tembak Polisi
Ke-4 Kalinya Jokowi Peringatkan Kapolri Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Presiden Jokowi kembali menanggapi kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menanggapi kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Dalam catatan Tribunnews.com, ini keempat kalinya Jokowi menanggapi kasus Irjen Ferdy Sambo.
Jokowi memberikan keterangan pers soal kasus Brigadir J saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022) hari ini.
Presiden Jokowi mengatakan sejak awal telah menyampaikan agar kasus Brigadir J ini diusut tuntas dan meminta Polri tidak ragu.
Baca juga: Selain Kasus Brigadir J, Ini 12 Kasus Pembunuhan di Indonesia yang Penuh Misteri dan Bikin Gempar
Berikut penjelasan lengkap Jokowi:
Sejak awal saya sampaikan usut tuntas, jangan ragu- ragu.
Jangan ada yang ditutup-tutupi.
Ungkap kebenaran apa adanya sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Itu paling penting. Kapolri apapun harus sampaikan.
Keempat kalinya Jokowi berkomentar soal kasus Brigadir J
Ini keempat kalinya, Jokowi mengomentari soal kasus tewasnya Brigadir J.
Terakhir kali saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022), dia juga mengatakan hal serupa.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi kala itu.
Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar Jokowi.