Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Sebut Subsidi BBM Sentuh Rp 502 Triliun, Mulyanto Singgung Proyek Kereta Cepat hingga IKN

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini berharap pemerintah meminta agar pemerintah berhati-hati dalam menentukan langkah kebijakan

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Eko Sutriyanto
Azka/man (dpr.go.id)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyoroti pengeluaran negara yang dianggap kurang memiliki urgensi dan sejumlah proyek pemerintah yang dinilai tidak perlu diberhentikan 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan, subsidi yang diberikan negara terhadap harga jual bahan bakar minyak (BBM) sudah mencapai Rp 502 triliun.

Menurutnya, negara manapun di dunia tidak akan sanggup menanggung subsidi BBM sebesar itu.

"Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp 170 (triliun) sekarang sudah Rp 502 triliun, negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu, tapi alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat ini yang perlu kita syukuri," ujar Jokowi dalam acara doa dan zikir kebangsaan dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI di halaman Istana Merdeka pada Senin (1/8/2022) malam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved