Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Beda Fakta Sebelum Ferdy Sambo Dinonaktifkan dan Setelah Timsus Kerja, CCTV Bukan Rusak Tapi Dicopot

Sejumlah fakta berbeda terkuak setelah tim khusus Kapolri turun tangan bekerja tangani kasus baku tembak yang tewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo

Kolase Tribunnews.com/ISTIMEWA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya telah memeriksa siapa yang mengambil CCTV di pos satpam kompleks rumah Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Khusus Kapolri gerak cepat mengungkap kasus baku tembak yang tewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Setelah menetapkan status tersangka pada Bharada E dalam baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo hingga Brigadir J tewas.

Tim Khusus Kapolri juga mengungkap fakta-fakta baru yang mencengangkan, di antaranya soal CCTV.

Ternyata CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang awalnya disebut rusak nyatanya dicopot.

Pihak yang mencopot CCTV itu kini sudah diketahui dan menjalani pemeriksaan.

Beda Keterangan soal CCTV Rusak

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyampaikan, sejak awal pihaknya mempersoalkan mengapa ada keterangan yang berbeda terkait rusaknya CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

"Fokus dulu di CCTV yang sejak awal kami persoalkan itu, kok bisa dikatakan rusak dengan keterangan yang berbeda satu dengan lainnya."

"Yang satu bilang disambar petir, ADC bilang sudah rusak sejak lama," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.

"Nah sekarang sudah ada indikasi kuat unsur kesengajaan. Bisa disebut sebagai dugaan obstruction of justice, upaya melawan hukum yang mengganggu proses penegakan hukum," terangnya.

Ia menyampaikan, Komnas HAM ingin tahu isi CCTV tersebut untuk memastikan apakah benar ada tembak-menembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

Komnas HAM akan menanyakan terkait CCTV tersebut dalam permintaan keterangan kepada kepolisian pada Jumat (5/8/2022).

Sebagai informasi, dari awal pengusutan kejadian tersebut disebutkan bahwa CCTV di rumah Ferdy Sambo dalam kondisi rusak dan sempat ada CCTV yang diganti.

Baca juga: Kapolri Sebut Sosok yang Ambil CCTV di Kompleks Rumah Ferdy Sambo Sudah Diperiksa: Akan Kita Buka

Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat itu menyampaikan bahwa decoder CCTV di rumah Ferdy Sambo rusak.

Budhi juga pernah mengakui anggotanya mencabut dekoder CCTV di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved