Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

UPDATE Kasus Tewasnya Brigadir J: Keluarga Diperiksa Mabes Polri, Autopsi Ulang akan Libatkan TNI AL

Berikut update terkait kasus tewasnya Brigadir J. Sebelas anggota keluarga Brigadir J diperiksa hingga dilibatkannya TNI AL untuk autopsi ulang.

TRIBUN JAMBI/Aryo Tondang
Penyidik Utama Dirtipudum Bareskrim Polri Brigjen Agus Suharnoko saat memeriksa keluarga Brigadir Yosua pada Jumat (22/7/2022). Mabes Polri disebut memeriksa 11 anggota keluarga dari Brigadir J. Berikut update terkait kasus tewasnya Brigadir J di mana 11 anggota keluarga Brigadir J diperiksa hingga dilibatkannya TNI AL untukn autopsi ulang. 

Dilibatkannya TNI AL dalam autopsi ulang ini sesuai dengan keinginan pihak keluarga Brigadir J agar hasilnya benar-benar objektif.

Baca juga: Kasus Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Napoleon Bonaparte: Bergantung pada Kejujuran Pimpinan Polri

Sementara terkait jadwal dan tempat autopsi ulang hingga saat ini belum dipastikan.

Adapun lokasi yang dapat menjadi tempat autopsi ulang yakni pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyun Priatmaja pun telah melakukan pengecekan lokasi.

Kamarudin Simanjuntak (kanan) selaku tim kuasa hukum keluarag Brigadir J mengatakan proses autopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J (kiri) tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga.
Kamarudin Simanjuntak (kanan) selaku tim kuasa hukum keluarag Brigadir J mengatakan proses autopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J (kiri) tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga. (Kloase Tribunnews.com/ Tribunjambi.com/ wartakota)

Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan AKBP Yuyun di RSUD Sungai Bahar.

Selain itu, kedatangan Kapolres Muaro Jambi juga dibenarkan oleh Dirut RSUD Sungai Bahar Aang Hambali.

"Pak Kapolres kemarin cek lokasi aja kalau-kalau ditunjuk nanti (tempat autopsi)," ujarnya.

Baca juga: Ayah Brigadir J Ungkap Kedekatan sang Anak dengan Keluarga Ferdy Sambo Selama Bertugas 2,5 Tahun

Hanya saja, Aang mengaku rumah sakit yang dipimpinnya hingga hari ini belum memperoleh permintaan utnuk memfasilitasi autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Dia pun menegaskan pihaknya juga telah siap untuk melakukan autopsi ulang jika memang diminta.

Namun meski siap, Aang mengaku RSUD Sungai Bahar tidak memiliki peralatan autopsi sehingga dimungkinkan akan disediakan oleh tim forensik.

"Kalau alat kita nggak ada, kemungkinan alat dari tim forensik independen, kita menyiapkan fasilitas tempat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Danang Noprianto/Aryo Tondang)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved